Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
INVOICE
Suka
Favorit
Bagikan
5. 54 - 61

# 54 - EXT. RUMAH SAKIT - LORONG KAMAR PASIEN- NIGHT

Trisha berdiri sendirian di lorong kamar pasien . Baru saja ia ingin beranjak dari Lorong pasien, dan berniat menuju ke Ruang Direktur (ABI) .

tiba tiba dari belakang ada suster senior yg membuka pintu kamar pasien , dari pintu itu suster senior memanggil Trisha hendak meminta bantuan.

SUSTER SENIOR (O.S)

Trisha’!

Trisha lalu memutar badannya ke arah belakang .

TRISHA

Iya,ka?

Jawab Trisha. Trisha memang selalu memanggil Kaka kepada suster senior di Rumah saki itu .

SUSTER SENIOR

Sini dulu yuk, bantu aku perbaikin infus Pasien, Sebentar aja.

TRISHA

(tersenyum)
Ok ka..

Lalu Trisha datang membantu sang suster senior.


#55. EXT. HALAMAN GEREJA- NIGHT

Langit malam itu cerah, lampu taman gereja begitu indah dan temaram . Dengan wajah sendu Rani berdiri di depan gereja. Rani memandangi bagian luar gereja tempat Ia dan Abi menikah dulu..

Setelah puas memandangi gereja, Rani pun masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil ia menghela Nafas panjang kemudian menyalakan mobil.


#56- EXT. RUMAH SAKIT - RUANG RECEPTION PASIEN- NIGHT

Di ruang Reception yg luas , saat itu suasana rumah sakit sedang sepi. Hanya ada bbrpa pasien yg sedang duduk dan menunggu di kursi tunggu yg telah di sediakan, ada juga suster yg sedang mondar mandir melakukan tugasnya.

Sedangnkan Trisha sendiri , kita Dapat melihat dia sedang berdiri di meja Receptionist pasien , Rani sedang menulis sesuatu di atas selembar kertas. Tiba tiba seorang suster senior menghampiri nya.

SUSTER SENIOR

Tree. Thank you ya de tadi udah nolongin Kaka.

TRISHA

Siap ka, itung itung Trisha belajar juga ..

SUSTER SENIOR

Yaudh, kaka ke sana dulu ya.

TRISHA

Ok siap ka, Thank you ka..

suster senior itu hanya tersenyum lalu pergi.

Tiba tiba Hp Trisha berbunyi.

Di layar Hp Trisha terlihat Kevin sedang memanggil. Trisha mengangkat telfon Kevin

34.

TRISHA

Hallo..

KEVIN (O.S)

Aku udah sampe ya, aku nunggu kamu di parkiran depan loby ya..

TRISHA

Oowh ,kamu udah sampe?
Yaudh aku ke sana sekarang..

CUT TO :


#57 - INT. RUMAH SAKIT - RUANG DIREKTUR- NIGHT

Abi sedang berdiri dan bersandar Di meja kerjanya. Di tanganya sedang memegang sebuah Kotak yg terbuka. Kotak itu berwarna hitam.

Isi kotak itu adalah Kunci mobil mewah yg akan Abi berikan kepada Trisha sebagai kado ulang tahun Trisha yg sudah lewat 2 minggu, sekaligus permintaan maafnya kepada Trisha karna sudah meninggalkan Trisha di apartemenya malam itu sendri. yaitu Malam saat Rani keguguran.

Abi memandangi kado itu sendirian di ruangannya. Kemudian ia Sadar Trisha tak kunjung datang padahal ia sudah mengirim suster untuk memanggilnya ke ruangannya.

Abi melihat ke arah jam tangannya. Ia tidak sabar menunggu Trisha. Kemudian ia menyimpan kotak hitam yg berisi kunci mobil ke dalam laci kerja miliknya. Setelah itu, Abi keluar ruangan ingin mencari Trisha..

CUT TO:


#58 - EXT. RUMAH SAKIT- PARKIRAN LOBY - NIGHT

Susana di Depan loby sangat sepi pada saat itu. Hanya ada sekitar 2 mobil yg parkir di situ.

Kevin berdiri di samping mobil sembari melempar senyum kepada Trisha yang sedang berjalan ke arahnya.

TRISHA

(tersenyum, melambaikan tangan )
Hai,

KEVIN

Hai,sayang..

TRISYA

Kamu Tumben hari Ini? Kamu mau kasih kejutan? Kejutan apa sih?

35.

KEVIN

(Kevin mundur satu langkah, lalu tersenyum)
Kamu cantik ya kalo lagi jadi koas.

TRISYA

(senyum tersipu)
udahan dulu ya pak pilot gombalnya, status aku masih koas loh, Gabisa lama lama di sini. Takut di cariin di dalem. kamu mau ngasih kejutan apa?

KEVIN

Sebenernya aku bukan mau ngasih kejutan sih, ini lebih ke sebuah permintaan.

TRISYA

Heam?
(beat)
Permintaan apa?

Kemudian Kevin merogo kantong celananya, dan mengeluarkan sebuah cincin.

KEVIN

Ini Yg mau aku minta..

Kemudian kevin berlutut di hadapan Trisha .

Trisha mundur 1 langkah karna sedikit kaget saat Kevin tiba tiba berlutut .

TRISHA

Kamu ngapain ??

kevin kemudian mengeluarkan cincin, kemudian mengangkat cincin itu di hadapan Trisha.

KEVIN

Aku ga janji akan jadi pasangan yg selalu ada buat kamu di setiap waktu. Kamu tau sendri t, kerjaan aku kaya gmna?
Tapi aku berani janji , gakan ada wanita lain selain kamu,sampai kita tua nanti.
TRISHA MAKAYLA, Kamu mau ngga jadi ibu dari anak anakku nanti?
kamu mau ngga menikah sama aku?


Kevin masih berlutut dengan wajah yg berharap Trisha akan menerima lamaran ya.


Tapi..

36.

Tiba tiba Trisha melihat Abi sedang berdiri tepat di belakang Kevin yg sedang berlutut melamar Trisha.

Abi menatap Trisha dengan wajah sedih, mata yg berkaca kaca. kemudian Abi langsung pergi dari tempat itu.

Dengan bodohnya Trisha lebih mencintai Abi dari siapapun. Trisha takut hubungannya dengan Abi berakhir karna apa yg barusan Di saksikan Abi.


Kemudian trisha memegang kedua pundak Kevin dan Kevin bangkit berdiri. Setelah itu Trisha memegang kedua tangan Kevin .

TRISHA

Maaf kevin, Tapi aku belum siap untuk jadi ibu, ataupun seorang istri.
Aku belum siap untuk menikah.

Kevin menatap Trisha dengan sedih Dan kecewa.

TRISHA

Maaf ya..
sekarang, Kamu taukan posisi aku masih koas di sini?
Aku gabisa di sini lama lama.
Aku masuk ke dalam dlu ya,

Kemudian trisha pergi begitu saja, Seperti tidak terjadi apa apa? Sementara Kevin hanya bisa terdiam memandangi punggung Trisha dari belakang. Kevin sangat sedih dan kecewa atas jawaban dan sikap trisha. Dia hanya bisa menunduk lalu tersenyum sarkas.

Sementara di sudut Lain parkiran Loby, Ada mobil Rani yg sedang parkir di sana. Rani ada di dalam mobil menyaksikan segalanya Dari dalam mobilnya.


CUT TO:



#59 - INT. RUMAH SAKIT - RUANG DIREKTUR- NIGHT

Abi sedang duduk di meja kerjanya. melipat tangannya dan tertunduk . Tiba tiba pintu ruangannya terbuka. Trisha datang dan menerobos masuk ke dalam ruangan Abi. kemudian berdiri hadapan Abi.

ABI

Kamu ngapain ke sini?

TRISHA

Mau jelasin sesuatu.

37.

ABI

Jelasin apa?
Jelasin kalo kamu terima lamaran dia, terus kamu mau cerita ke aku rencana pesta pernikahan kalian, kapan, dan di mana? Iya?

TRISHA

(memotong)
Aku nolak Kevin!

Abi terdiam. Dia cukup kaget karna Trisha ternyata menolak Kevin.

ABI

Kamu serius?

TRISHA

Ia. Aku serius!
Udah deh kamu gausah pura pura nanya aku serius apa ngga nolak kevin?

Terlihat Abi berdiri dari kursinya.

TRISHA (CONT’D)

Kamu taukan aku gakan bisa terima orang lain, selain kamu?

Kini Abi berdiri di depan Trisha dan menatap trisa dalam dalam, Kemudian mengambil kedua tangan Trisha dan menggenggamnya.

ABI

Aku minta maaf ya, malam itu aku pergi gitu aja ninggalin kamu di apart. Maaf juga karna aku gada buat kamu pada saat kamu ulang tahun waktu itu.

TRISHA

Hmmm... yasudalah.
Aku juga gabisa lama lama marah sama kamu.

ABI

Kita pulang bareng skrng ya, aku ada Kado spesial buat kamu. Kado permintaan maaf sekalian kado ulang tahun buat kamu.
(tertawa)
maaf ya , karna baru ngasih kado setelah ulang tahun kamu udah lewat 2 minggu’!

TRISHA

(Tertawa)
Dasar. Hahha,
Awas, kalo kado kamu ga spesial ya..

38.

ABI

Spesial kok, Pasti kamu suka..

Kemudian Abi menarik Trisha dan memeluknya.


CUT TO:



#60- INT. BESMENT APARTEMENT TRISHA- DALAM MOBIL - NIGHT

Mobil Abi parkir dan besment apartement Trisha .

Trisha dan Abi ada di dalam mobil Itu. Abi mengambil tas yg ia taro di kursi belakang, Kemudian dari dalam tas itu Abi mengeluarkan sebuah box hitam mini,dengan hiasan pita bunga berwarna merah di atasnya. Box hitam mini itu berisi sebuah kunci mobil.

Abi kemudian menjulurkan tanganya yg sedang menggenggam box hitam mini itu, kepada Trisha.

TRISHA

Ini apa?

ABI

Buka dong, kamu bakal tau isinya apa?

Trisha mengambil box hitam itu dari tangan Abi, kemudian membuka nya . Trisha melihat ke dalam box dan mengambil isinya.

TRISHA

Aku pikir cincin nikah!

Abi cukup kaget mendengar apa yg di katakan Trisha barusan, tetapi Abi berusaha tidak menampakkannya dengan jelas.

ABI

(tersenyum , berusaha mencairkan suasana)
Kita ke luar dari mobil ini yuk, kamu kan baru liat kuncinya, Belom liat mobilnya..

Rani hanya mengangguk sembari tersenyum tipis. Kemudian mereka berdua keluar dari mobil Abi dan berjalan 2 blok dari tempat mobil Abi parkir.

Tiba tiba ada seorang pria datang dan menghampiri, lalu menyalami Abi.

SEORANG PRIA

Selamat malam pak Abi, Mobilnya di sebelah sana,pak..

Seorang pria itu kemudian mengantarkan Trisha dan Abi ke sebuah mobil Mercy mewah berwarna hitam.

39.

Trisha cukup kaget melihat mobil mewah itu. Wajahnya langsung tersenyum bahagia..

ABI

Gmna? Kamu suka sama kadonya?

TRISHA

Aku suka banget sayang, makasih ya..

SEORANG PRIA

Yaudh kalo gitu pak, saya permisi dulu ya..

ABI

Oowh,baik pak. Trimakasih ya pak..

Trisha kemudian memeluk erat erat Abi, kemudian ABI mencium kepala Trisha.

ABI

Gamarah lagi kan?

TRISHA

Ngga. Happy sekarang..
aku suka banget sama mobil ini! selera aku banget.
kamu kok tau sih?

ABI

Tau dong..

Kemudian Trisha melepas pelukkanya dari Abi. Dan dengan semangat Trisha berkeliling melihat lihat mobil baru miliknya, wajahnya terus tersenyum bahagia..

ABI

Kita ke atas dulu yuk. Aku laper. Abis kita makan, kita keliling keliling nyobain mobil baru kamu ya..

TRISHA

Yaudh yuk!

CUT TO :


40.

#61 - INT. APARTEMENT TRISYA - DEPAN LIFT - NIGHT .

TINGTUNG’!

Bunyi pintu Lift yang terbuka . Abi dan Trisya keluar dari lift, Kemudian berjalan di lorong menuju unit apartemen Trisha.

Di sepanjang lorong apartemen , trisha dan abi tidak henti hentinya bercanda gurau dan tertawa lepas. Mereka berdua sangat bahagia.

Sekarang Abi dan Trisha sampai di depan pintu unit apartement Trisha. Di depan pintu, mereka masih bercanda gurau.

kemudian Abi maju, dan membukakan pintu unit apartemen Trisha.

Saat pintu terbuka, Mimik wajah abi dan trisya sontak berubah kaget. Dari canda tawa berubah menjadi penuh ketegangan.

Di sana , di atas Sofa ruang tamu apartemen Trisha ,RANI SEDANG DUDUK dengan menyilangkan kaki, dan berpangku tangan .


CUT TO :





Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar