Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
#17 - EXT . RUMAH ABI&RANI- TERAS RUMAH- MORNING.
Nyimas berjalan cepat ke arah teras Rumah dan menghampiri Rani yg masih focus melihat ke arah mobil Abi yg semakin melaju jauh.
NYIMAS
Rani menoleh
RANI
NYIMAS
RANI
CUT TO:
#18 - INT. RUMAH ABI&RANI- DAPUR- LIVING ROOM- MORNING
Rani berdiri tepat di samping telfon rumah. tangannya memegang gagang telfon kemudian menghela nafas panjang dan memasang senyum memaksa di bibirnya. Setelah itu, baru kemudian Rani mengangkat gagang telfon rumah dan melekatkannya ke daun telinganya
RANI
CUT TO:
#19 - INT. RUMAH MAMA ABI- RUANG MAKAN - MORNING
Mama Abi (65) terlihat berdiri sambil memegang gagang telfon yg di lekatkan di telinganya.
Di sudut Ruang makan yang lain , terlihat Erikke (27) sedang menikmati sarapan ya sambil sesekali melirik ke arah ibunya
MAMA RANI
INTERCUT TELFON MAMA ABI & RANI:
RANI
MAMA ABI
11.
RANI
MAMA ABI
Rani kesal. Alisnya mengkerut.
RANI
MAMA ABI
RANI
MAMA ABI
RANI
Rani menutup telfonnya dengan wajah kesal.
Sementara di sisi lain di rumah mamanya Abi,
adalah Erikke adik perempuan Abi yang duduk di meja makan menatap ibunya dengan wajah terheran.
MAMA ABI
ERIKKE
MAMA ABI
12.
ERIKKE
Mama Abi hanya terdiam dengan wajah cemberut sambil memotong buah .
Erikke beranjak dari kursinya kemudian mencium pipi Mamanya..
ERIKKE
Erikke melenggang pergi dari ruang makan.
CUT TO:
#20 - INT. RUMAH ABI&RANI- KAMAR TIDUR- MORNING
Rani masuk ke dalam kamar tidur.kemudian berjalan menuju walking Room.
di dalam walking Room Pandangan Rani seketika teralihkan oleh sebuah Handuk yg tergeletak begitu saja di atas kursi meja Riasnya.
Rani menggelengkan kepala kemudian memungut Handuk itu untuk di lipat. Pada saat melipat handuk, Pandangan Rani lalu teralihkan oleh sebuah kotak perhiasan yg terletak di atas meja riasnya. lengkap dengan Card memo berwarna kuning yg di selipkan.
Rani membuka kotak perhiasan itu dan matanya terbelalak! Dari kotak perhiasan itu, Dia mengeluarkan sebuah kalung berlian dengan batu safir biru yg besar .
Setelah selesai melihat lihat kalung cantik itu, Rani kemudian mengambil 1 Lembar Card Memo yg di selipkan di bawah box kotak perhiasan itu.
INSERT :
Happy b’day Istriku tersayang.
Maaf aku baru smpet ngucapin sekarang... semalem aku liat kamu tidurnya lelap banget soalnya... aku mau bangunin tapi Kasian..
Semoga kamu suka ya sama kado ini.
Love you .
Rani Syok!
masih segar dalam ingatan Rani ttng e-Mail Invoice pembelian 1 buah Unit mobil mewah dari HP suaminya tadi pagi!
RANI (v.o)
13.
CUT TO:
#21 - INT. RUMAH ABI&RANI- KAMAR TIDUR- MORNING
Tok..tok..tok.. suara ketukan pintu menyadarkan Rani.
NYIMAS (O.S)
Rani sempat tertegun sebentar lalu kemudian dia menjawab panggilan nyimas.
RANI
Rani melihat kembali kalung berlian & Card memo yg ada di genggamannya, kemudian langsung beranjak keluar dari kamar.
CUT TO:
#22 - INT. RUMAH ABI&RANI- LIVING ROOM- MORNING
Teman teman Rani rupanya datang berkunjung. Rani yg telah turun ke bawah, menyambut mereka dengan senyuman hangat di Ruang Tamu
RANI
SALAH SATU TEMAN
CUT TO:
#23 - INT. CAFE - MORNING
Di sebuah cafe yg mewah dengan sofa berwarna coklat muda kita melihat Rani dan teman temanya sedang asik berbincang. Di meja mereka sudah tersedia bbrpa cangkir kopi di temani bbrpa potong cake yg enak.
SALAH SATU TEMAN A
Rani hanya tersenyum.
SALAH SATU TEMAN B
14.
Salah satu teman A , mimik Wajahnya langsung berubah sedih.
SALAH SATU TEMAN
Rani dan Salah Satu teman B langsung kaget.
RANI
SALAH SATU TEMAN A
SALAH SATU TEMAN B
SALAH SATU TEMAN A
Rani tertegun. Tiba tiba dia teringat kejadian dia bersama abi akhir akhir ini.
CUT TO FLASH BACK :
#24 - INT. RUMAH ABI&RANI- KAMAR TIDUR- NIGHT
Abi sedang duduk di tempat tidur. Dan setengah badannya tertutup oleh bad cover , Abi duduk sambil membaca buku. Rani datang, kemudian mendekatkan hidungnya ke leher abi.
Abi menjauh sambil tersenyum. Abi Mengecup kening Rani kemudian mengajaknya tidur.
Rani menyelimuti badannya dengan bad cover kemudian membelakangi Abi. Setelah itu Rani mematikan Lampuntidur kamar mereka. Dari kegelapan, Tampak wajah Rani yang sedih dan kecewa.
FLASH BACK CUT TO:
#25 - INT. CAFE - MORNING
Rani masih terlihat sperti orang yg sedang termenung. Kemudian Salah seorang temannya menepuk lembut lenganya.
SALAH SATU TEMAN A
15.
Tersadar.
RANI
Rani buru buru pergi mengambil tasnya, lalu pergi .
Ke 2 temannya saling bertanya tanya satu sama lain melihat Rani yang pergi begitu saja.
CUT TO:
#25 - INT. RUMAH ABI&RANI- TAMAN BELAKANG- DAY
Kita dapat melihat siang itu suasana mendung. Rani sedang berada di taman belakang Rumah mereka, terlihat banyak tumbuhan hijau dan bunga mawar yg tumbuh subur di taman belakangan rumahnya.
Di sebuah kursi Taman berwarna putih, Rani duduk sendirian. Tanganya terlihat menggenggam erat Hp miliknya.
Perasaan cemas, khawatir , deg deggan, semua jadi satu. Rani takut kalau apa yg di curigainya terjadi.
Rani perlahan mengangangkat telfon genggamnya, kemudian dengan wajah yg tegang melihat ke layar Hp miliknya.
INSERT :
Terlihat dari dalam layar Hp Rani, tertera nomer telfon dari AUTO MOTO CAR’! (Showroom mobil tempat Abi membeli sebuah mobim mewah) yg Rani dapat dari Internet.
Kemudian dengan perlahan Rani memencet tombol panggil dari Hp yg sedang ia genggam.
AUTO MOTO CAR (O.S)
RANI
AUTO MOTO CAR (O.S )
RANI
INSERT :
Terlihat dari dalam layar Hp Rani, tertera nomer telfon dari AUTO MOTO CAR’! (Showroom mobil tempat Abi membeli sebuah mobim mewah) yg Rani dapat dari Internet.
Kemudian dengan perlahan Rani memencet tombol panggil dari Hp yg sedang ia genggam.
AUTO MOTO CAR (O.S)
RANI
AUTO MOTO CAR (O.S )
RANI
Dengan Wajah yg dingin sambil berurai Air mata, Rani meminta Untuk di sebutkan Ulang Alamat pengiriman mobil tersebut.
RANI
AUTO MOTO CAR (O.S )
Rani mengusap air matanya.
RANI
AUTO MOTO CAR (O.S)
RANI
17.
Rani kemudian menutup telfonya. Tanganya gemetar, Rani masih Syok, dan berusaha menenangkan diri dengan menarik nafas dalam dalam. Setelah dia mulai merasa sedikit tenang, Rani kemudian buru buru beranjak dari kursi taman.
CUT TO:
#26 - INT. RUMAH ABI&RANI- DAPUR- LIVING ROOM- AFTERNOON
Nyimas sedang bersih bersih di Living room. Nyimas sedang Melap sebuah keramik vas mini.
Tiba tiba Rani muncul di hadapan Nyimas . Langkahnya cepat dengan wajah tegang dan marah . Matanya berkaca kaca akibat tumpukkan air mata yg seakan tertahan di pelupuk matanya.
Nyimas hanya terdiam sambil terheran melihat Nyonya nya yg melintas di Ruang tamu dengan ekspresi seperti itu.
CUT TO:
PART 2 :
#27 - EXT. RUMAH ABI&RANI TERAS RUMAH- AFTERNOON
Rani berdiri di samping Mobilnya masih Dengan wajah Tegang dan marah.
Rani mengangkat tangan , kemudian membuka pintu mobil sedan putih miliknya.
CUT TO:
#28 - EXT. BANDARA - DROP AREA
(sekarang, kita beralih ke Kevin )
Sebuah tangan seorang Pria terlihat sedang membuka Handle pintu mobil dari dalam. Pintu mobilnya terbuka, lalu pria itu keluar dari mobilnya yg saat itu sedang berhenti di Drop Area bandara.
Adalah Kevin, seorang pria berusia 33 tahun yg berprofesi sebagai pilot di sebuah maskapai penerbangan .
Saat itu Kevin hendak menjalankan tugas penerbangan. Kevin keluar dari mobil memakai seragam pilot lengkap dengan Bar pilot yg melekat di kedua pundaknya. Sementara topi pilotnya Ia jepitkan di bawah lengan sebelah kanan.
Kevin memang Pria yg tampan. tidak heran jika semua mata tertuju padanya saat ia berjalan masuk ke dalam bandara.
CUT TO:
# 29- EXT. BANDARA - GATE BANDARA
Kevin sedang duduk sendirian di ruang tunggu bandara. Kopernya ia letakkan di dekatnya. Kemudian merogo kantong celananya. dari dalam kantong celananya , Kevin mengeluarkan sebuah kotak hitam mini. Kevin mengangkat kotak hitam itu di hadapannya , kemudian kevin tersenyum melihat kotak hitam itu.
CUT TO: