Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
136. EXT. TAXI. DEPAN LAPAS - KEMARIN SORE
Bisma duduk di depan samping sopir sambil memegangi perutnya yang masih sakit. Syah, Beni, dan Rano duduk di belakang.
Bisma memberi hpnya ke belakang. Beni menerima hp itu, Lie dan Syah juga melihat.
Beni lanjut scroll di layar “Profil Inti Surya Berjaya International Corps (bergambar Hans (Direktur Utama), Rama Irsyad (CEO), keduanya berjas rapi).
BENI
(tetiba ingat)
BISMA
Beni, Syah, Lie dan Rano mengangguk optimis.
CUT BACK TO:
137. EXT. DEPAN GEDUNG - DINI HARI
Hans murka dan merebut remot yang dipegang bawahannya. Hans bersiap menekan tombol gas.
Andre menembak remot Hans hingga remot itu jatuh. Tangan Hans langsung reflek gemetar ketakutan.
BISMA
(dendam)
Rama (diantara bawahan Hans) sedikit terkejut. Bisma dan Rama mengambil pistol di saku mereka dan saling mengarahkannya ke muka berlawanan dengan cepat.
HANS (V.O.)
(heran)
Rama membuka maskernya dengan satu tangan.
RAMA
(nada Rama kecil)
INSERT:
138. EXT. JALANAN LUAR KANTOR - SORE. 14 TAHUN LALU
Bisma memeluk kucing itu erat-erat dan menutup mata dengan ketakutan.
RAMA
(berteriak ke Bisma)
Bisma membuka mata dan melihat Rama di depannya sedang berjalan memakai payung Bisma sambil memakan sandwich menuju bus.
Rama membuang payungnya dan air hujan menetes di nametagnya. Terlihat nama Rama Irsyad di nametagnya. Rama naik bus.
CUT BACK TO:
139. EXT. DEPAN GEDUNG - DINI HARI
(FX. Music dramatis).
BISMA
(ingat)
Rama tertawa seperti psikopat.
RAMA (CONT'D)
Bisma tertawa sinis.
BISMA
(sarkas)
ROMY
(marah)
Romy mengambil pistolnya di sakunya dengan cepat dan mengarahkan ke Sally lalu menembak.
Pistol mainan itu menyemprotkan air ke dahi Sally. Geng Bisma bernapas lega.
Romy kebingungan. (FX. Suara tembakan). Rama menembak kepala Romy hingga tewas. Banyak yang shocked.
Andre, Amir, dan Ramli berlari menyelamatkan mobil tawanan.
Rama juga melihat murka ke Hans lalu menembak tangan Hans. Hans terhentak kesakitan.
RAMA
(murka)
Hans merangkak ke arah Rama.
HANS
(kesakitan dan memohon)
Rama geram dan menembak kepala Hans hingga tewas. (FX. Suara tembakan).
Banyak yang shocked. Bisma menutupi kesedihannya.
RAMA
(seperti psikopat)
Note: tampak di layar laptop.
Andre memecahkan kaca pintu samping dengan batu. Amir mengganjal ban depan mobil. Ramli membuka pengunci pintu lewat kaca pecah dan membuka pintu.
RAMA
(murka)
Rama menembak layar laptop itu berkali-kali hingga hancur dan terbakar.
BISMA
(sarkas)
RAMA
(murka)
BISMA
(heran)
Para tawanan bersama Amir, Andre, dan Ramli datang. Sally memeluk Nindy dengan haru. Ayu mendekat ke Bisma.
AYU
(memohon)
RAMA
BISMA
(heran)
AYU
(sedih)
(FX. Musik dramatis). Bisma tercengang.
RAMA
(sinis dan muak)
140. EXT. KLINIK DOKTER KANDUNGAN - SORE. 25 TAHUN LALU. MONTAGE
Roni memayungi Ayu yang hamil kecil keluar dari klinik dengan senang saat hujan menuju mobil di pinggir jalan.
RAMA (O.S.)(CONT'D)
(murka)
Syifa (30), ibu Rama yang hamil besar memandangi mereka dari halte di seberang dengan sedih.
141. INT. RUANG BERSALIN - MALAM. 26 TAHUN LALU. MONTAGE
(FX. Musik sedih). Syifa menangis dan kesakitan sendiri saat melahirkan. Semua ibu hamil di bilik sampingnya ditemani suaminya di sisinya.
RAMA (O.S.)(CONT'D)
(murka dan sedih)
Rama berhasil lahir. Syifa memeluk Rama dengan senang.
142. INT. RUMAH - SIANG. 9 TAHUN LALU. MONTAGE
<-RUANG TAMU->
(FX. Musik sedih). Rama (SMA) pulang bermain dan melihat ibunya sesak nafas.
RAMA (O.S.)(CONT'D)
(sedih)
Rama menangis saat memangku ibunya.
SYIFA
(terbata-bata dan kesakitan)
Syifa menunjuk laci lemari paling bawah di kamarnya.
RAMA
(sedih)
Syifa tersenyum lalu meninggal. Rama berteriak sekeras-kerasnya.
<-KAMAR->
Rama membuka laci. Rama menyingkirkan tumpukan baju dan menemukan sebuah kotak lalu membukanya.
Ada foto kenangan ibunya dan ayahnya, dan juga ada seamplop uang.
Rama megambil dan melihat lebih dekat foto ayahnya.
RAMA
(tercengang)
143. EXT. BIS - SORE. 15 TAHUN LALU. MONTAGE
(FX. Musik sedih). Rama kecil melihat dari kaca bis belakang.
Roni menyelamatkan Bisma yang hampir tertabrak oleh mobil dan memeluk Bisma dengan penuh perhatian.
144. EXT. DEPAN RUMAH RONI - PAGI 9 TAHUN LALU. MONTAGE
(FX. Musik sedih). Bisma bercengkerama dengan ayah ibunya dengan bahagia di halaman rumah mewah mereka.
Rama (SMA) memakai topi dan masker hitam mengintip dari kejauhan.
RAMA (V.O.)(CONT'D)
(geram dan sedih)
145. EXT. JALANAN PEGUNUNGAN - PAGI 9 TAHUN LALU. MONTAGE
Roni olahraga lari di jalanan kompleks dan suasana sedang sepi.
RAMA (V.O.) (CONT'D)
(dendam)
Rama (menyamar) di dalam mobil yang disewanya menabrak Roni dengan keras sampai Roni terpental dan bersimbah darah. Rama tancap gas dan pergi dengan emosi.
RAMA (V.O.) (CONT'D)
(dendam)
(FX. Musik sedih). Bisma datang sambil membawa kresek berisi air minum. Bisma ambruk melihat ayahnya dikerumuni orang-orang dan tergeletak penuh darah.
Bisma menepuk-nepuk pipi ayahnya berkali-kali tapi ayahnya sudah meninggal.
BISMA
(berteriak histeris)
146. EXT. DI BAWAH POHON - PAGI. 8 TAHUN LALU. MONTAGE
Rama sedang ngopi dan seorang pedagang parfum keliling, Hans (40), menghampirinya lalu menawarkan barang dagangannya. Rama mencoba parfumnya satu-persatu.
HANS
(bawel)
RAMA
Hans heran. Bisma menyerahkan foto Bisma dan ibunya (foto saat pemakaman).
BISMA
Rama memberi amplop berisi setumpuk uang pada Hans. Hans menerimanya dengan oportunis dan senang.
END MONTAGE
147. EXT. DEPAN GEDUNG - PAGI
(FX. Musik sedih). Bisma menatap murka pada Rama.
BISMA
(murka)
RAMA
(seperti psikopat)
Sally maju dan mendekat.
SALLY
(memotong dan muak)
Sally tambah murka dan menunjuk-nunjuk muka Rama.
SALLY (CONT’D)
(murka)
RAMA
(provokasi)
Rama tertawa bangga.
SALLY
(murka)
Rama tertawa mengejek.
RAMA
(provokasi)
BISMA
(memotong dan muak)
INSERT:
148. EXT. MALL - PAGI 3 TAHUN LALU.
Note: Buat scene ini cepat.
<-SUPERMARKET->
Rama hendak mengambil minuman kesukaannya di supermarket sambil telepon. Mulan yang sambil telepon juga secara bersamaan akan mengambil minuman itu.
Tangan mereka sama-sama menyetuh minuman itu. Rama menoleh ke kiri lalu terpana dengan kecantikan Mulan. Rama lalu tersadar dan tersenyum.
RAMA
(tertarik).
MULAN
(senang)
Mulan berjalan pergi. Rama memandangi Mulan dengan kasmaran.
<-STORE HP->
Rama menunjuk HP limited edition yang tinggal 1 setelah satunya diambil pembeli lain.
Suasana toko penuh sesak pembeli. Mulan juga tiba-tiba datang ingin mengambil. Rama menoleh dan Mulan tersenyum.
MULAN
(ramah)
Mulan berjalan pergi. Rama bergegas mengambil HP itu dan mengejar Mulan lalu memberikan HP itu.
RAMA
(tertarik)
MULAN
(kagum)
Mulan pergi.
RAMA
Rama mengikuti Mulan ke kasir.
Bisma datang dan Mulan memeluknya dengan senang. Rama sembunyi dan mengintip mereka dengan kesal.
CUT BACK TO:
149. EXT. PULAU PRIVAT - PAGI
<-DEPAN GEDUNG->
(FX. Musik dramatis). Rama memandang tajam ke Bisma.
RAMA
(sarkas)
BISMA
(geram)
AYU
(sedih)
RAMA
(muak)
AYU
RAMA
(provokasi)
Rama tertawa bangga. Bisma tersenyum sinis.
Bisma mengeluarkan HP nya dan menekan sesuatu di layar lalu melemparkan ke Rama. Rama menangkap HPnya. (FX. Suara "tuttt...tuttt).
MULAN (O.S.)
(senang)
Rama membanting HP Bisma itu ke tanah dengan keras.
RAMA
(frustasi dan murka)
BISMA
(sarkas)
Sally menyembunyikan kecemburuannya.
RAMA
(murka)
Rama menembak Bisma, Sally menarik Bisma dan peluru tidak kena.
(SFX. Peluru melewati muka Sally dan Bisma lalu menembus kaca mobil di belakang Bisma (agak jauh) hingga pecah. (FX. Suara kaca mobil pecah).
Geng Bisma mengangkat pistol mereka ke arah Rama dan anak buahnya. Rama menembak Ayu dan tepat mengenai dada kiri Ayu.
(FX. Suara tembakan). Ayu ambruk bersimbah darah.
(FX. Musik sedih). Bisma memeluknya ibunya sambil menangis terisak. Sally membantu menutupi luka Ayu dengan kain dari sakunya.
BISMA
(panik dan sedih)
AYU
(menahan sakit)
BISMA
(menangis)
Ayu menutup mata dan meninggal.
BISMA (CONT'D)
(berteriak sedih)
Rama tertawa bangga.
RAMA
(seperti psikopat)
Nick menenangkan Bisma.
NICK
Amir dan Ramli membawa jenazah Ayu menepi.
(FX. Musik ambisius). Bisma berdiri dengan murka. Bisma menembak Rama tapi Rama menarik salah satu bawahannya untuk menutupinya. Bawahan itu tewas tertembak Bisma.
RAMA
(ambisius dan geram)
Rama lari dan Bisma mengejar Rama.
Bawahan Rama melempar granat ke arah geng Bisma. Geng Bisma berlari mundur.
Granat meledak dan sepihannya melukai sedikit punggung Bisma dan tangan Nick tapi keseluruhan selamat.
Banyak bawahan Rama datang lagi dari berbagai penjuru.
RAMLI
(ketakutan)
SYAH
(pd)
INSERT:
150. INT. GEDUNG - PAGI
Note: Buat scene ini cepat.
<-CONTROL ROOM->
Lie membuka pintu dan menekan tombol "OPEN" di HPnya.
LIE
(optimis)
<-RUANG SEKAP->
(FX. Musik heroik). Pintu besar terbuka.
Ratusan gadis yang disekap siap bertarung. Ada yang membawa pistol, pemukul bisbol, kayu, sekop, dan lain-lain.
INSERT: