Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
48. EXT. HALAMAN DEPAN RUMAH ANDRE — PAGI
Andre, Bisma, dan Amir berdiri di bawah pohon di samping ponakan Andre, Alif (7), yang sedang main kelereng.
ANDRE
(kesal)
Andre memijat-mijat kepalanya.
ANDRE (CONT'D)
(realistis)
AMIR
(clueless dan melamun)
BISMA
(dilema)
ANDRE
(realistis)
BISMA
(dilema)
ANDRE (CONT'D)
(menerka-nerka)
AMIR
(puitis)
BISMA
(salting)
Alif selesai bermain kelereng dan pergi menaiki sepedanya.
ALIF
(berteriak senang)
ANDRE
AMIR
(heran)
Andre melihat ke arah Alif lalu tersadar. Andre mengejar Alif dan memberhentikan laju sepeda Alif dari pegangan belakang sepeda Alif.
ANDRE
(khawatir)
ALIF
(pd)
Andre heran dan melepas pegangan tangannya. Alif pamer kemampuan bersepedanya.
ALIF
(heran dan kagum)
Bisma dan Amir menghampiri Alif dan Andre.
ALIF
Alif berhenti di depan ketiganya.
ALIF
(bercerita)
INSERT:
49. INT. DAPUR. RUMAH ANDRE — KEMARIN SIANG
Sarah terpeleset saat membawa teh panasnya. Sally buru-buru mengambil Kevin. Tumpahan teh panasnya tak jadi mengenai muka Kevin.
ALIF (V.O.)
(bercerita)
Sarah menangis dan berterima kasih pada Sally. Alif melihat kejadian itu saat bermain kelereng.
CUT BACK TO:
50. EXT. HALAMAN DEPAN RUMAH ANDRE — PAGI
Andre memandang pasrah Bisma. Bisma tersenyum nyengir. Amir masih melamun clueless.
INTERCUT TO:
51. EXT. MALL — PAGI. MONTAGE
<-FOOD COURT->
Amir dan Andre menanyai sekumpulan orang yang sedang makan sambil membawa foto Sally. Sekumpulan orang itu tersenyum dan geleng-geleng.
INTERCUT TO:
<-LOBBY->
Bisma dan Sally menanyai orang-orang di sekitar lobby. Semua orang tersenyum dan geleng-geleng.
INTERCUT TO:
52. EXT. MONAS — SORE. MONTAGE
Keempatnya berpencar mencari Nindy sambil bertanya ke pengunjung dan pedagang.
Keempatnya berjalan ke parkiran dengan lesu.
INTERCUT TO:
53. EXT. ANCOL — SORE. MONTAGE
Kempatnya menanyai pengunjung di sekitar Ancol. Semua orang geleng-geleng.
INTERCUT TO:
54. EXT. DUFAN — SORE. MONTAGE
Kempatnya berkeliling menanyai pengunjung di sekitar Dufan. Semua orang geleng-geleng.
(FX. Musik comedy). Amir naik komidi putar dan memakai teropong binocular.
Keempatnya naik Ferish Wheel lalu turun. Amir mabuk dan muntah-muntah.
END MONTAGE
55. EXT. MASJID — MALAM
(FX. Iqomat akhir). Amir, Bisma, dan Andre keluar dari Mushola bersama jamaah lainnya. Ketiganya lalu duduk di warung mie ayam “Barokah” samping Masjid.
Makanan ketiganya datang (Mie Ayam ada Pangsit goreng di atasnya). Amir makan lebih lahap dari Andre dan Bisma.
AMIR
(kelaparan)
Amir menyeruput kuahnya. Bisma menghentikan makannya.
BISMA
AMIR
ANDRE
(realistis)
AMIR
(bingung)
ANDRE
(realistis)
Bisma melihat ke belakang Amir dan Andre dan kaget melihat Sally. Air mata Sally menetes.
Sally duduk di samping Bisma. Amir dan Andre kaget dengan keberadaan Sally.
SALLY (CONT'D)
(menguatkan diri)
Sally mengusap air matanya.
SALLY (CONT'D)
Amir dan Andre bernapas lega.
INTERCUT TO:
56. EXT. MOBIL. JALANAN PROSTITUSI — MALAM. MONTAGE
Mobil Andre berjalan. Keempatnya fokus melihat ke kanan dan kiri jalan berisi banyak psk yang menjajakan diri di pinggir jalan.
57. EXT. MOBIL. DEPAN TEMPAT KARAOKE — MALAM. MONTAGE
Mereka berhenti di depan tempat karaoke dengan banyak pengunjung dan tampak lampu-lampu gemerlap.
Bisma, Amir, dan Andre masuk ke pintu masuk.
Bisma, Amir, dan Andre keluar sambil lari dikejar para LC yang sesekali menarik baju belakang ketiganya.
END MONTAGE
58. EXT. MOBIL. DEPAN CLUB MEWAH — MALAM
Keempatnya melihat club itu dari dalam mobil. Bisma melihat jam.
BISMA
Sally mengangguk.
59. INT. DEPAN BARTENDER - MALAM
Ketiganya duduk di depan meja bartender. Bartender (28) datang menghampiri mereka.
BARTENDER
(ramah)
Amir mengeluarkan foto Sally dari saku jaketnya.
AMIR
Bartender meletakkan gelasnya dengan keras lalu mengambil pistol dan mengarahkan ke arah ketiganya.
Tiga penjaga yang duduk langsung berdiri dan memiting leher ketiganya. Amir dan Andre kaget dan gemetar. Bisma tersenyum sinis.
BARTENDER
(menatap tajam)
Bisma mengeluarkan black cardnya ke meja lalu mendorong black cardnya dengan jari tengahnya ke arah bartender itu.
Bartender itu melunak dan menurunkan pistolnya. Ketiga penjaga melepaskan pitingan mereka. Amir dan Andre lega dan batuk-batuk.
Bartender itu mengambil sebatang cerutu lalu menyalakannya dengan pistol yang ternyata korek api.
Amir dan Andre kesal tercengang lalu seolah ingin memukul Bartender itu.
Bisma berjalan ke arah toilet.
INTERCUT TO:
60. EXT. DEPAN CLUB MEWAH- MALAM
Note: Buat scene 60-64 agak cepat. Buat wanita di samping Nick seperti Nindy. Jangan perlihatkan wajah wanita yang dibawa Nick.
Nick (pakai topi hitam) keluar dengan terburu-buru bersama seorang gadis yang dirangkul dan ditutupi kepalanya serta badannya dengan jaket kulit hitam milik Nick dari pintu samping.
Nick menyadari keberadaan Sally di mobil Andre lalu bergegas memasukkan wanita itu di mobilnya.
<-MOBIL->
Nick masuk mobil dan menaikkan jaket kulitnya di wajah wanita itu untuk menutupi wanita itu.
Nick menjalankan mobil sportnya melewati depan Mobil Andre.
(FX. Musik dramatris). Sally tak menyadari lewatnya Nick karena kakinya tiba-tiba digigit nyamuk dan agak menunduk.
Bisma, Andre, dan Amir keluar dari club dengan ekspresi kecewa dan berjalan ke mobil Andre.
AMIR
(kesal)
ANDRE
(heran)
Bisma masih melirik mobil Nick yang masih terlihat. Andre menepuk pundak Bisma. Bisma tersadar.
BISMA
ANDRE
61. EXT. JALAN - DINI HARI
Mobil berjalan pulang.
Amir terbangun dan memegangi perutnya yang tiba-tiba sakit. Amir menepuk jok kursi belakang Bisma beberapa kali.
62. EXT. POM BENSIN - DINI HARI
<-MOBIL->
Bisma memarkir mobilnya di dekat toilet. Amir buru-buru keluar dari mobil dan berlari menuju toilet sambil memegangi perut.
Bisma mengambil air mineral dari dasboard sampingnya lalu minum tapi tiba-tiba tersedak.
Sally mengambil 1 pack tissue dari dashboard dan memberikannya ke Bisma.
BISMA
(sambil batuk)
Dari spion luar di samping Sally terlihat ada mobil bak sayur berwarna biru berhenti untuk membeli bensin.
Sally mengembalikan tissue dari Bisma dan tak sengaja melihat spion.
Sally langsung emosi dan buru-buru membuka pintu lalu berlari keluar. (FX. Musik dramatis).
BISMA
(sambil batuk)
Sally tak menjawab.
<-SAMPING MOBIL RAMLI->
Ramli menutup lubang fuelnya dan berjalan hendak masuk mobil pick-up sayurnya.
Sally menarik dan membalikkan badan Ramli lalu menamparnya dengan keras.
SALLY
(murka dan berteriak)
RAMLI
(bingung)
SALLY
(murka)
Ramli kebingungan dan ketakutan melihat Bisma dan Andre yang menghampiri.
Ramli mendorong Sally dengan keras hingga jatuh lalu kabur dengan mobil pick-upnya. Sally berusaha mengejar dengan merangkak dan berusaha berdiri.
SALLY
Bisma membantu Sally berdiri.
BISMA
(khawatir)
SALLY
Mobil datang. Bisma membantu Sally masuk.
Mobil berjalan. Bisma melihat Amir mengejar dari toilet dan mengerem mendadak. Amir masuk mobil.
AMIR
(terengah-engah)
ANDRE
AMIR
(kaget)
CUT TO: