Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
73. EXT. LAPANGAN HUTAN - PAGI
Sally bersama Bisma, Andre, Amir dan Ramli yang babak belur tergeletak di lapangan di samping mobil Andre yang terbuka.
Sally terbangun sambil kesakitan dan memegang leher belakangnya.
Sally membangunkan mereka dan mereka bangun sambil kesakitan.
CUT TO:
74. INT. RUANG TAMU. RUMAH ANDRE - PAGI
Sally mengobati luka Bisma. Sarah mengobati luka Andre dengan panik. Amir tiduran di sofa sambil kesakitan menunggu giliran.
SALLY
(merasa bersalah)
BISMA
ANDRE
(kesakitan)
AMIR
(kesakitan, lucu)
Semua heran. Amir mengeluarkan kaleng dan bungkus snack dari sakunya ke meja kaca.
SALLY
(dendam)
Bisma, Andre, dan Amir menatap Sally dengan ngeri.
75. EXT. RUMAH ANDRE - SIANG
<-KAMAR->
Sally terbangun dari tidur siangnya dan melihat jam di depannya (pukul 11 siang).
Sally berjalan keluar kamar.
<-RUANG TAMU->
Sarah sedang sibuk mengemas pakaian ke koper. Sally datang dan mengangguk.
76. EXT. DEPAN RUMAH ANDRE - SIANG
Note: Buat scene 76-80 cepat.
Sally (naik sepeda pakai jaket dan topi) sampai di sekolah Alif. Sally dada ke Alif yang sedang bermain prosotan dengan dua temannya.
ALIF
(berteriak senang)
Senyum Alif tiba-tiba terhenti.
ALIF (CONT’D)
Sally menoleh ke belakang. Ada kucing jatuh di jalan karena kotak kucing di sepeda pemiliknya terbuka.
SALLY
(bergegas)
77. EXT. JALANAN DEPAN PASAR - SIANG
Pemilik kucing itu belok ke pasar. Sally ikut belok ke pasar.
SALLY
(berteriak)
Pemilik kucing itu tidak mendengar dan tetap mengayuh karena memakai headset.
Sally menyalip pemilik kucing dan berhenti hingga pemilik kucing berhenti. Sally mengambil kucing dari keranjangnya lalu menyerahkan ke pemiliknya.
Tiba-tiba tangan Sally dicakar kucing beberapa kali hingga berdarah dan Sally kesakitan.
Pemilik kucing mengambil kucingnya dan memberikan uang 300 ribu ke Sally.
PEMILIK KUCING
Sally menerimanya dengan bingung. Pemilik kucing buru-buru pergi.
78. EXT. SEKOLAH ALIF - SIANG
Alif masih menunggu di dekat prosotan bersama pak Satpam. Sally datang dan menghentikan sepedanya.
Keranjang Sally berisi kresek putih besar dan kresek biru kecil. Tangan kanan Sally diperban warna putih. Mata Sally sangat sembab dan sesekali air matanya menetes.
ALIF
(penasaran)
SALLY
(menutupi sedihnya)
Sally mengusap air matanya lalu mengelus-elus kepala Alif dan menggoyang-goyangkan tangannya yang diperban sambil tersenyum.
SALLY
Sally menyentuh keresek apotik warna biru. Alif tersenyum.
SALLY (CONT’D)
Alif mengangguk. Keduanya tertawa senang.
79. INT. RUANG TAMU. RUMAH ANDRE - SORE
Sally sedang menali sepatu Alif. Sarah keluar dari kamar sambli kerepotan menggendong Kevin yang menangis sambil membawa tas.
Sally segera membantu membawa tas. Sarah menghirup napas dalam-dalam.
SARAH
(kagum)
Sally memberi tas bekal ke Sarah.
SALLY
SARAH
Sally cium jauh dengan tersenyum. Mobil Sarah berangkat.
INTERCUT TO:
80. INT. LAPAK RAMLI - SORE
Istri Ramli, Aisyah (28), mensortir sayuran.
Handphonenya berdering. Aisyah mengangkat.
AISYAH
(senang)
81. INT. RUMAH ANDRE - SORE
<-RUANG TAMU->
Dari pintu terlihat mobil Andre datang dan masuk melawati pintu gerbang lalu berhenti.
Sally sedang menyapu. Ketiganya masuk rumah. Amir langsung mengendus-endus.
AMIR
Sally mengangguk dan tersenyum. Amir dan Andre buru-buru lari ke dapur.
Bisma melihat tangan Sally yang diperban lalu memegangnya dengan khawatir.
BISMA
(khawatir)
SALLY
BISMA
Sally melepas pegangan Bisma dengan halus sambil tersenyum.
SALLY
INTERCUT TO:
<-DAPUR->
Amir membuka tudung saji. Setelah dibuka ada Gudeg dan Selat Solo hangat.
Ketiganya menyeru bersemangat. Ketiganya langsung mengambil makanan itu di piring mereka dan makan dengan lahap.
SALLY
(tulus)
AMIR
(takjub, lebay)
SALLY
(senang)
Bisma dan Andre mengangguk.
INTERCUT TO:
82. EXT. MOBIL. JALANAN - SORE
Note: Buat scene 82-86 cepat.
Sarah dan Kevin makan suapan terakhir dengan lahap.
SARAH
(kagum)
ALIF
SARAH
(bingung)
Alif mengangguk.
INSERT:
83. INT. RUMAH ANDRE - SIANG TADI
<-DAPUR->
Alif ke dapur mencari kelerengnya di bawah meja makan.
Alif tak sengaja melihat Sally diam-diam menuangkan bungkusan bubuk dari kresek kecil biru (kresek obat apotik) ke dalam masakannya setelah membuat bekal.
Alif kembali menghitung kelerengnya lagi. Kelerengnya masih kurang. Alif lalu pergi.
CUT BACK TO:
84. EXT. MOBIL. JALANAN - SORE
(FX. Musik berdebar). Sarah shocked.
SARAH
(berteriak dan panik)
Taksi itu mengerem mendadak lalu putar balik.
85. INT. RUMAH ANDRE - SORE
(FX. Musik dramatis).
<-DAPUR->
Bisma, Andre, dan Amir tertunduk pingsan di meja makan dengan makanan di piring mereka yang habis tak tersisa.
<-TERAS->
Dari teras nampak Sally memakai baju putih (terlihat dari belakang) dan helm biru naik sepeda motor matic Sarah menuju ke pintu gerbang depan.
Ban mobil Andre sobek dan kempes, ada pisau di samping ban mobil.
INSERT:
86. INT. LAPAS. SIANG - 2 BULAN LALU
Note: Setelah diselamatkan geng Bisma.
<-DALAM SEL->
Sally duduk di pojokan dengan kepala tertunduk dan menangis.
Napi-napi wanita lainnya tidur bergerak-gerak tidak nyaman karena terganggu tangisan Sally.
Lastri (48) No. 1320, napi wanita berwajah sangar yang tidur di paling pojok, bangun dengan emosi.
(FX. Musik dramatis). Lastri menghampiri Sally dan menamparnya berkali-kali dengan keras hingga Sally tersungkur.
Sally kesakitan dan tak berdaya. Napi-napi wanita lainnya ngeri dan tak berani menolong.
BELLA
(khawatir)
Napi 1350, Salsa (30) menguap santai.
SALSA
(woles)
Beberapa napi melongo. Lastri mengangkat kerah Sally hingga Sally berdiri gemetar.
LASTRI (CONT'D)
(mengancam)
Lastri melempar Sally hingga jatuh dan membentur jeruji Sel. Sally semakin menangis kesakitan. Sipir datang dan panik menyelamatkan Sally.
CUT BACK TO:
87. EXT. JALANAN - SORE
Sally mengendarai motor matic Sarah sambil menangis.
SALLY (V.O.)
(sedih)
MULAN (O.S.)
SALLY (V.O.) (CONT'D)
(menyangkal)
INSERT:
88. EXT. PARKIRAN PASAR - SIANG TADI
Sally berjalan ke parkiran dan tak sengaja mendengar suara Amir dan Ramli yang tertawa keras.
Sally berhenti berjalan lalu mengintip dari tembok sebuah warung yang tutup.
(FX. Musik dramatis). Sally shocked melihat Bisma, Andre, dan Amir duduk-duduk sambil makan minum dan tertawa bersama Ramli dan Nick (memakai jam tangan silver dan gelang karet warna merah) di warung pojok gang pasar.
Note : Highlight jam tangan silver dan gelang karet merah Nick.
SALLY
(sedih dan gemetar)
CUT BACK TO:
89. INT. DAPUR RUMAH ANDRE - SORE
(FX. Musik dramatis). Sarah sambil menggendong Kevin dan menggandeng Alif datang dengan panik.
SARAH
(khawatir)
Ketiganya bangun dan memegangi kepala mereka yang pusing.
(FX. Suara perut mulas keras). Amir dan Andre berjalan sempoyongan ke toilet sambil memegangi perutnya.
Bisma menahan rasa pusing dan sakit perutnya berjalan sempoyongan.
<-KAMAR SARAH->
Bisma masuk kamar dan mendapati potongan sisa-sisa gaun pengantin Sarah yang berantakan (gaun putih yang dipakai Sally ke nikahan Sovia).
Sarah datang dan memegang potongan-potongan kain itu.
SARAH
(sedih dan geram)
Bisma melihat ke Sarah tak enak hati.
<-TERAS->
Bisma muntah di bawah pohon hingga lemas.
Bisma berjalan menuju pintu gerbang sambil telepon dan sempoyongan menahan sakit lalu naik taksi.
CUT TO: