Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
ACT 2
24. INT. DAPUR. RUMAH ANDRE — PAGI
Andre duduk di meja makan sambil menghirup bau makanan di dapur.
Amir ketiduran di meja makan dengan kepala tertunduk.
Istri Andre, Sarah (25), menaruh masakan terakhirnya di meja. Sally menaruh kopi dan air putih di meja. Sally dan Sarah duduk.
SARAH
(ceria)
Amir terbangun dan melihat-lihat makanannya.
AMIR
(kecewa, usil)
Sarah kesal dan mengambil piring Amir. Amir menahannya piringnya dengan kuat. Keduanya saling melotot dengan lucu.
SARAH
(kesal)
AMIR (CONT'D)
Sally dan Andre tertawa.
SALLY
AMIR (CONT'D)
ANDRE
Sally senyum-senyum sendiri lalu berubah serius. Semua selain Sally mulai makan.
SALLY (CONT'D)
ANDRE
SARAH
Sally mengangguk.
AMIR
(sambil mengunyah)
SALLY
(sedih)
Andre refleks menunjuk Amir.
ANDRE
(optimis)
AMIR
(bragging himself)
Sally tiba-tiba menangis. Semua heran. Andre menyeruput kopinya.
SALLY
(sedih dan terbata-bata)
(FX. Sound dramatis). Semua shocked. Sarah dan Amir tersedak. Andre menyemburkan kopinya ke samping.
ANDRE
(shocked)
Bisma keluar dari kamar mandi lalu duduk di meja makan.
Semua menatap Bisma masih dengan shocked. Bisma mengangguk pasrah lalu memakan kue.
SALLY
CUT TO FLASHBACK:
25. EXT. JALANAN — SORE. JOGJA, 1,5 TAHUN LALU
Note: Buat scene 25-48 agak cepat. Translate ke Bahasa Indonesia ada di bawahnya. Nindy, Rita, dan Rara pakai seragam SMA dengan coretan pylox dan sisanya seragam SMA biasa.
Sally (17), Nindy (18), dan keempat teman-teman gadisnya, Putri (17), Rara (18), Rita (18), dan Siti (17), bersepeda beriringan dua-dua.
Ada satu mobil hitam berisi penuh pria berjalan mengiringi geng Sally.
Kaca mobil itu terbuka. Pria di kursi kiri depan dan di kiri tengah bersiul sambil memandang genit agak cabul.
RITA
(sarkas)
RITA
(sarkas)
PRIA 1
(menghina)
PRIA 1
(menghina)
NINDY
(menghina keras)
NINDY
(menghina keras)
Pria-pria itu bersorak “Huuuuuu.” Geng Sally membalas bersorak “Huuuuuu.” Lebih kencang.
Para pria di dalam mobil itu nyengir ciut. Kaca mobil menutup, mobil itu lalu berjalan pergi.
26. EXT. PINGGIR PANTAI — SORE, 1,5 TAHUN LALU
Shoot pemandangan laut pantai selatan yang indah dan luas dengan ombaknya yang lumayan besar.
Sally memegang kayu dengan pro. Rita membawa bola kasti. Nindy dan sisanya menggarisi tanah.
Rita melempar. Sally memukul tapi gagal dan bola jatuh di bawahnya. Rita kesal lucu dan lainnya tertawa sambil menggaris.
RITA
(kecewa lucu)
RITA
(kecewa lucu)
Semua berkumpul, tiba-tiba sebuah mobil hitam (sama seperti mobil kumpulan laki-laki tadi) datang dan berhenti tak jauh dari mereka.
Geng Sally melihat heran mobil itu.
SALLY
(kepo)
SALLY
(kepo)
RARA
(waspada)
RARA
(waspada)
RITA
(muak,lucu)
RITA
(muak,lucu)
(FX. Musik menegangkan). Nindy memegang kayu kastinya erat-erat. Rita menutup matanya dengan sikut dan menunduk. Sally meremas bola kasti. Sisanya menggenggam pasir erat-erat.
Sepasang kaki laki-laki turun. Geng Sally semakin waspada.
Laki-laki itu, Ammar (35), berjalan membukakan pintu untuk istrinya, Minah (35), lalu mengeluarkan HP.
Musik menegangkan berhenti. Semuanya bernapas lega kecuali Rita.
SALLY
(Lega)
Rita membuka mata perlahan seperti mengintip.
NINDY
NINDY
Keenamnya duduk berkerumun dan kagum memandangi Minah yang difoto suaminya dengan background pantai dan laut.
Minah dan suaminya akan pergi. Rita berdiri. Semuanya melihat heran ke Rita.
RITA (CONT’D)
(berteriak)
RITA (CONT’D)
(berteriak)
RARA
(malu)
RARA
(malu)
Minah menoleh lalu menggandeng Ammar menghampiri geng Sally. Geng Sally lalu berdiri.
MINAH
(heran)
MINAH
(heran)
RITA
RITA
MINAH
MINAH
RITA
RITA
Geng Sally melihat malu ke Rita. Minah tertawa.
Suaminya tak paham. Minah membisiki suaminya dan suaminya tertawa.
MINAH
(iming-iming)
MINAH
(iming-iming)
RITA
(heboh)
MINAH
(iming-iming)
MINAH
Minah dan suaminya tersenyum lalu pergi. Gerombolan Sally membalas senyum mereka.
26. INT. RUMAH SALLY — MALAM. 1,5 TAHUN LALU
Sally dan Nindy menaruh sepeda mereka di teras. Keduanya kaget melihat ibu mereka, Sri (55), menangis tertunduk di tanah. (FX. Musik sedih).
SRI
(memohon)
SRI
Keduanya masuk dan kaget melihat ayah mereka, Jono (60), dipukuli oleh dua orang penagih hutang.
SALLY
(sedih)
NINDY
(sedih)
Jono sudah lemah dan tergeletak. Seorang penagih hutang mengambil uang di saku Jono dan satunya membawa radio di meja. Keduanya lalu pergi.
Nindy memegang ibunya dan Sally memegangi ayahnya sambil menangis.
Sri batuk dan muntah darah. Nindy dan Sally menangis terisak.
27. INT. DAPUR RUMAH PUTRI — MALAM. 1,5 TAHUN LALU
Putri pulang dan membuka tudung saji di dapur. Hanya ada sepiring nasi lauk tempe tahu dan sebungkus kerupuk.
(FX. Musik sedih). Putri hendak memakannya. Adik putri, Lukman (10), datang dengan kelaparan.
Putri menghela nafas dan memberikan piring dan kerupuk itu ke adiknya.
Putri pergi melihat gerabah penyimpanan beras. Hanya ada sisa satu(cup)beras.
28. INT. DEPAN RUMAH RITA - MALAM. 1,5 TAHUN LALU
(FX. Musik sedih). Rita pulang dan sedih melihat dua pasang sepatu pantofel hitam di depan rumahnya.
29. INT. TERAS RUMAH MINAH - MALAM. 1,5 TAHUN LALU
Sally, Nindy, Rita, dan Putri duduk di teras rumah Minah dengan terdiam dan agak sedih.
Rara dan Siti datang. Rita menepuk-nepuk pundak Rara dan Siti.
RITA
(meramal)
RITA
(meramal)
NINDY
NINDY
Rara & Siti mengangguk. Sally dan Nindy melongo.
RITA
RITA
SALLY
SALLY
Semuanya menunduk sedih. Sally tiba-tiba mengangkat kepala.
SALLY
(heran)
NINDY
(heran)
RITA
(sedih)
RITA
(sedih)
INSERT: