Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
68. EXT. KOTA YOGYAKARTA - NIGHT
Establish shot panorama kota Yogyakarta pada malam hari.
69. INT. KAFE - NIGHT
Jam di dinding menunjukan pukul setengah delapan malam. Di sudut kafe kita melihat Damar dan Tika sedang berbincang.
Kita melihat Musan membuka pintu kafe, lalu mengedarkan pandangannya.
Musan berjalan menghampiri Tika dan Damar
Damar tersenyum semangat, dia sontak berdiri, mengajak Musan bersalaman, lalu memeluknya sambil menepuk keras pundaknya.
Beberapa pengunjung kafe menatap Musan dan Damar heran.
Musan tampak heran. Bertepatan dengan itu, Winda datang menghampiri mereka.
Musan, Damar, dan Tika menoleh menatap Winda.
LATER
Terdengar musik mengalun lembut, semua minuman sudah tersaji di atas meja.
Mereka berempat tertawa.
Tika, Damar, dan Winda menatap Musan serius, tampak penasaran
70. EXT. KAFE - TEMPAT PARKIR - NIGHT
Damar dan Tika tampak berboncengan di atas motor, sementara Musan dan Winda berdiri bersebalahan.
Damar dan Tika pergi meninggalkan Musan dan Winda
Musan dan Winda berjalan menuju tempat motor Musan terparkir.
71. INT. MALL - NIGHT
Vanya sedang melihat instagram Tika melalui ponselnya. Kita melihat foto Tika, Damar, Musan, dan Winda berkumpul di kafe. Vanya memperbesar foto tersebut untuk melihat wajah Musan dengan lebih jelas.
Kemudian seorang laki-laki (Julian) tiba-tiba berdiri di belakang Vanya dan menegurnya. Saat itu Vanya dan Julian baru saja selesai makan di sebuah kafe di dalam mall.
72. EXT. RUMAH VANYA - GERBANG DEPAN - NIGHT
Mobil Julian berhenti di depan rumah Vanya.
73. INT. APARTEMEN MUSAN - NIGHT
Musan dan Winda menyusuri lorong apartemen.
Mereka tiba di depan kamar Musan. Saat hendak membuka pintu, seorang laki-laki (Bang Omar) berteriak memanggil Musan.
Musan dan Winda menoleh. Bang Omar menghampiri mereka.
Musan tetap tenang, sementara Winda agak bersembunyi di belakang.
Bang Omar dan Winda bersalaman.
Bang Omar tersenyum ramah tapi Winda masih agak takut.
Bang Omar tertawa puas.
Bang Omar menarik tangan Musan dan mengajaknya bersalaman sambil menyelipkan sesuatu. Musan tampak kaget. Bang Omar lalu tersenyum, menepuk pundak Musan, lalu pergi.
Musan melihat tanganya, tampak sebuah kondom pemberian Bang Omar.
Musan menggeleng, membuang kondom di sampah depan, lalu masuk ke apartemen.
74. INT. APARTEMEN - RUANG TEGAH - NIGHT
Musan menekan saklar, tampak apartemen kecil tipe 1 kamar tidur.
Musan menyalakan kipas angin di ruang tengah, lalu masuk ke kamar.
Musan keluar kamar sebentar, lalu menengok Winda yang masih berdiri di dekat pintu.
Winda berjalan masuk, lalu pelan-pelan duduk di sofa sambil masih mengedarkan pandangannya. Setelah itu Musan keluar kamar, lalu membersihkan beberapa barang yang berserakan.
Setelah memungut sampah, Musan pergi area dapur kecil di dekat pintu masuk.
LATER
Kali ini ruangan tampak gelap, tampak gorden jendela yang tertiup angin, lalu dari depan kita melihat Musan dan Winda duduk di sofa. Saat itu, Winda tampak tertidur dan bersandar pada Musan, sementara Musan menonton film melalui televisi (tampak sebuah cahaya dari televisi) dengan ekspresi datar.
Kemudian kita melihat layar televisi yang menunjukan credit title.
Setelah itu kita melihat Winda membuka matanya, diam sejenak, lalu terkejut dan segera membenarkan posisi duduknya
Musan cuma tersenyum. Winda menghela nafas, lalu menyandarkan kepalanya pada sofa dan tampak melamun.
Musan mengambil botol mineral, lalu meminumnya.
Musan masih tak mengerti, tapi mendengarkan dengan serius.
Musan melirik sekilas, tanpa menanggapi
Winda mengusap mukanya, lalu membereskan barang-barangnya.
75. EXT. JALANAN KOTA - NIGHT
Musan dan Winda menyusuri jalanan kota menggunakan motor.
Winda tersenyum simpul. Winda yang tadinya berpegangan pada dudukan belakang, kini perlahan-lahan tangannya berpegangan pada Musan. Musan melirik sekilas, lalu lanjut memacu motornya tanpa ekspresi apapun.
76. INT. APARTEMEN - KAMAR MUSAN - NIGHT
Kita melihat ponsel Musan di atas meja, lalu terdengar suara notifikasi. Layar ponsel Musan menyala, dan muncul sebuah pesan instagram dari Vanya yang berbunyi, “Hai”
TEXT: BAGIAN 3