Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
57. EXT. SMA BHINEKA - KORIDOR - DAY
TEXT: Bagian 2
Kita melihat Musan berjalan dengan tenang menyusuri koridor sekolah sambil melihat ke kanan dan ke kiri. Musan berhenti di depan sebuah pintu.
(CU) Papan kelas XI IPA 1
58. INT. SMA BHINEKA - KELAS - DAY
Suasana kelas tampak tenang, di depan kelas kita melihat Emi sedang mengerjakan soal di papan tulis, kemudian terdengar suara ketukan di pintu
Semua pandangan tertuju ke Musan. Musan dan Emi saling menatap, lalu Musan berjalan ke meja guru.
Emi berhenti menulis, lalu menatap Musan
Seisi kelas hening
Musan berjalan lalu duduk di kursi kosong barisan tengah. Emi kembali mengerjakan soal di papan tulis, suasana kelas hening. Setelah selesai, Emi menghampiri Bu Ratna. Bu Ratna kembali berdiri, mengecek jawaban Emi.
Bu Ratna menatap seisi kelas, tapi tak seorangpun yang mengangkat tangan.
Musan diam sejenak, lalu berdiri dan maju ke depan kelas. Musan mengambil spidol dari Emi, menghapus beberapa jawaban, lalu menuliskan jawaban yang benar. Setelah selesai, Musan meletakan spidolnya.
Bu Ratna mengecek jawaban Musan, terdiam sejenak, menatap Musan, lalu tersenyum.
Emi dan Musan kembali ke tempat duduk, mereka duduk bersebelahan.
Murid-murid sibuk membuka buku, Musan yang tidak punya buku cuma diam dan memutar-mutar pulpennya. Emi yang menyadarinya segera menggeser bukunya ke tengah agar Musan bisa ikut membaca. Melihat hal itu Musan menatap Emi.
59. EXT. SMA HARAPAN - KORIDOR - DAY
Kita melihat sebuah poster calon ketua OSIS dengan wajah Bara (17 th) dan visi misi yang mentereng.
60. INT. SMA HARAPAN - KELAS - DAY
Suasana kelas tampak tenang, murid-murid sedang mengerjakan ujian dengan serius. Kita melihat Damar duduk sendiri, tampak kesulitan mengerjakan soal. Kemudian kita melihat Vanya dari samping dan tangan Bara yang duduk di belakangnya menepuk pelan pundaknya.
Vanya menoleh, Tika yang menyadarinya juga ikut menoleh. Bara mencondongkan tubuhnya ke depan
Vanya mengabaikan Bara, lanjut mengerjakan soal. Namun, Bara menepuk pundaknya lagi. Vanya menoleh kesal.
Vanya kembali mengabaikan Bara, lanjut mengerjakan soal. Namun, Bara menepuk pundaknya lagi. Kali ini Vanya tidak menoleh. Bara mencondongkan tubuhnya ke depan.
Tika memberi kode Vanya kalau Bara memanggil, tapi Vanya menyuruh Tika untuk mengabaikannya.
Tepat setelah itu Bara langsung berdiri, lalu menghampiri Bu Dewi yang duduk di meja guru. Bara menyerahkan kertas ujian ke Bu Dewi.
Bara berjalan keluar kelas sambil menatap Vanya dan melambaikan tangannya. Vanya dan Tika tampak bengong dan heran melihat kelakuan Bara.
61. EXT. SMA HARAPAN - KANTIN - DAY
Kita melihat Damar membawa piring dan gelas minuman, sedang berjalan menuju tempat Vanya dan Tika duduk. Namun, Bara terlebih dahulu menghampiri dan duduk bersama mereka. Melihat hal itu Damar mengurungkan niatnya dan mencari tempat lain.
Vanya dan Tika tampak kaget melihat Bara yang tiba-tiba duduk bersama mereka.
Bara tersenyum lalu lanjut menyantap makanannya.
Bara menunjuk acak anak-anak di kantin sambil menyebutkan nama-nama mereka
62. INT. RUMAH VANYA - KAMAR - NIGHT
Vanya merenung di kamar, menatap profil instagram milik Musan di ponselnya. Tidak ada foto ataupun postingan di sana. Vanya ingin menghubungi Musan, tapi mengurungkannya.
63. INT. RUMAH BARU MUSAN - KAMAR - NIGHT
Musan juga sedang merenung di kamar, menatap laman instagram milik Vanya. Di situ, Musan melihat sebuah foto yang diambil saat mereka mengerjakan tugas sekolah. Damar tampak membuat wajah konyol. Tika dan Vanya tersenyum, sementara Musan tampak meliri ke arah Vanya.
SFX: Lagu Across The Million Star - Adhitia Sofyan
Musan ingin menghubungi Vanya, tapi mengurungkannya.
64. BEGIN MONTAGE:
64.a INT. SMA BHINEKA - KELAS XI IPA 1 - DAY
Musan duduk di sebelah Emi. Tampak Musan membantu Emi mengerjakan soal dengan menuliskan sesuatu di kertas. Emi menatap Musan Kagum.
64.b INT. SMA HARAPAN - KELAS
Vanya masuk ke kelas, Bara menyapanya, tapi Vanya mengabaikan. Vanya tampak mengobrol dengan Tika, Bara menepuk punggungnya dan menyerahkan sebuah coklat sambil tersenyum.
64.c EXT. SMA BHINEKA - GERBANG DEPAN
Musan dan Emi berpisah di depan gerbang, Musan menunggu Bis di halte sendirian.
64.d EXT. SMA HARAPAN - HALTE
Vanya menunggu bis sendirian di halte, Bara dantang menggunakan motornya. Bara mengajak Vanya naik, Vanya menolak. Bara menyerahkan helm ke Vanya. Vanya berpikir sejenak, lalu menerimanya.
64.e INT. BIS - DAY
Musan duduk sendirian di bis, merenung menatap keluar jendela, lalu menatap bangku kosong di sebelahnya.
64.f EXT. JALANAN KOTA - DAY
Bara mengemudikan motornya menyusuri jalanan kota. Bara tampak bicara sambil tersenyum lebar sementara Vanya tersenyum tipis.
64.g EXT. RUMAH VANYA - GERBANG DEPAN - DAY
Bara dan Vanya sampai di depan. Bu Ratna sedang menyirami tanaman. Vanya dan Bara bersalaman dengan Bu Ratna. Bu Ratna dan Bara tampak mengobrol, Vanya tampak malu.
64.h EXT. SMA BHINEKA - KORIDOR - DAY
Musan melihat Emi di bully teman-temannya. Musan menghampiri Emi, mencabut kertas yang tertempel di punggungnya, lalu menenangkan Emi.
64.i EXT. SMA HARAPAN - LAPANGAN - DAY
Bara tampak berorasi dengan semangat di lapangan, Bara mengepakan tangannya ke atas, lalu para siswa serempak tepuk tangan. Bara menunjuk Vanya, lalu melambaikan tangan. Vanya yang menonton Bara bersama Tika tampak tersenyum dan balas melambaikan tangan.
64.j INT. RUMAH BARU MUSAN - KAMAR
Musan duduk di kamarnya membaca buku, bermain gitar, lalu menatap ponselnya yang menunjukan laman profil instagram milik Vanya. Kemudian muncul sebuah notifikasi panggilan masuk dari Emi.
64.k EXT. TAMAN KOTA - DAY
Bara dan Vanya berkencan, mereka jalan bersama menyusuri taman kota. Saat melihat kucing Vanya berjongkok dan mengelusnya, Bara mengeluarkan kamera, lalu memotretnya.
64.l INT. KAFE - DAY
Musan dan Emi makan bersama di sebuah kafe. Emi mengeluarkan sebuah hadiah dan meletakannya ke atas meja. Emi meemberi hadiah ke Musan, tetapi Musan menolaknya. Musan berdiri dan meninggalkan Emi.
64.m EXT. TAMAN KOTA - DAY
Vanya dan Bara duduk di kursi taman. Bara mengeluarkan bunga dari saku dalam jaketnya dan memberikannya ke Vanya. Vanya menatap bunga itu, berpikir sejenak, tersenyum, lalu menerimanya. Bara memeluk Vanya hangat.
END MONTAGE
65. INT. RUMAH BARU MUSAN - KAMAR
Musan sedang menerima telepon dari Damar.
Musan cuma tertawa
66. INT. BISOKOP - NIGHT
Vanya dan Bara menonton film di bioskop. Kemudian notifikasi ponsel Vanya berbunyi. Bara melirik ke Vanya
Vanya memeriksa ponselnya, (CU) notifikasi pesan masuk dari Musan “Selamat ulang tahun” Vanya tampak kaget membaca pesan tersebut.
67. INT. RUMAH BARU MUSAN - KAMAR - NIGHT
Jam dinding menunjukan pukul sepuluh malam. Musan menatap ponselnya (CU) Pesan Musan “Nanti malem boleh telp?” yang belum di balas oleh Vanya.
Musan membuka laman isntagram milik Vanya, menekan profilnya, dan melihat instagram story Vanya yang menunjukan foto tangan Vanya dan tangan Bara saling bergandengan dengan tulisan “Makasih dan emoticon hati”
Musan meletakan ponselnya, lalu menatap langit-langit.