INT. JALAN- NIGHT

Mobil box melaju diiringi dua motor. Satu didepan dan satu dibelakang. Malam hari jalanan sepi dan hanya segelintir kendaraan yang lalu-lalang. Supir mobil box bersiul- siul santai seakan malam itu hari berbahagia baginya. Di sebuah perempatan jalan yang sepi, lampu merah menyala. Merekapun berhenti. Sebuah mobil jeep hitam berhenti tepat disamping mobil box. Pengemudi mobil jeep membuka kacanya dan memantik sebatang rokok. Sebuah mobil sedan berhenti dibelakang motor yang berada dibelakang mobil box. Kaca mobil sedan itu dibuka dan suara lagu yang keras dari dalam mobil sedan itu terdengar sangat bising. Seorang wanita keluar dari sunroof mobil sedan sambil menari- nari liar. Pengemudi motor memperhatikan wanita itu dengan seksama, sedikit tergoda dengan wanita tersebut. Pengemudi mobil box dan keneknya mengintip dari kaca spion.

PENGEMUDI MOBIL BOX

Sedap.

KENEK MOBIL BOX

Goyang neng.

Seketika pengemudi mobil jeep menyentilkan rokoknya masuk kedalam mobil box. Mereka panik.

PENGEMUDI MOBIL BOX

Woi, bangsat!

Pengemudi mobil box mengeluarkan senjatanya namun pengemudi jeep lebih dulu mengeluarkan senjatanya dan menembak pengemudi mobil box dan kenek. Bersamaan Si Wanita yang menari juga melepaskan tembakan kepada pengemudi motor dibelakang, penumpang depan mobil jeep berlari dan menembakan pistolnya kepada pengemudi motor di depan mobil jeep. Setelah itu Ia masuk kedalam mobil jeep dan membuang mayat supir dan menendang keluar kenek. Mobil box dilarikan dan mobil jeep mengiringi dari belakang. Pengemudi sedan segera melaju kencang dengan diiringi musik yang kencang, semua penumpang tertawa senang akan keberhasilan misi mereka malam itu.

INT. RUANGAN ERGO- DAY

Ergo meneguk minuman keras. Raut muka stres dan amarah yang tinggi akibat musibah yang menimpanya. Ergo menelpon seseorang. Telepon diangkat.

ERGO

Taman lu kenapa kotor?

PENELPON

Tenang Ergo, ada yang buang sampah sembarangan.

ERGO

Semalam pengiriman besar gue! Lu gak becus kawal!

Gue udah bayar mahal! Gue udah bantu merangkai tahta lu!

PENELPON

Ismail biang keroknya Ergo.

ERGO

Bangsat Ismail. Gue acak- acak markasnya sekarang.

PENELPON

Otot kamu kurang besar, jangan gegabah. 

Saatnya gunain otak. 

Ambil sandera, tukar barang kamu.

ERGO

Hmmmm… Pintar juga lu.

PENELPON

Selalu.

ERGO

Gue culik Ibunya besok.

PENELPON

(Tertawa)

ERGO

Kenapa ketawa?

PENELPON

Kelemahan Samson ada pada pacarnya Ergo, bukan Ibunya.

ERGO

Ohhh....

PENELPON

Kita atur strategi.

Jangan takut, barang kamu pasti aman.

ERGO

Gue suruh anak buah gue culik besok

PENELPON

Alamat segera dikirim.

ERGO

Kali ini jangan gagal.

PENELPON

Garansi.

Telpon ditutup. Ergo menuangkan minuman kegelas dan meneguknya. Tatapan penuh kebencian dan amarah yang meluap melingkupi Ergo.

ERGO

Gue hancurin lu Mail!

INT. MARKAS GANK ISMAIL- DAY

Semua Korwil berkumpul, Ismail mengamuk karena narkoba berkeliaran di wilayah kekuasaannya. 

ISMAIL

Gue udah bilang, jangan ada narkoba di wilayah kita !

BORIS

Setuju Bang Mail. Tapi mungkin keadaan ini karena patroli kita sedikit longgar.

ISMAIL

Kenapa bisa longgar?!

JACK

Mungkin abang bisa jawab sendiri.

ISMAIL

Maksud lu?

JACK

Kita sudah berapa kali laporin beberapa daerah kita dikuasain Ergo, tapi abang santai saja nanggepin itu semua.

ISMAIL

Ya elu pada mandiri dong!

JIMJIM

Kita maunya mandiri Bang, tapi kan kita masih menghormati abang untuk kasih keputusan.

KINGKING

Kalo udah ada keputusan dari Abang, baru kita orang berani bertindak.

EDO

Ergo semakin semena- mena Bang. Kayak udah gak ada takutnya lagi.

ISMAIL

Kok gue perasaan gak pernah dengar kalian lapor?

JACK

Karena Abang sibuk pacaran.

ISMAIL

Jack, ngapain lu ngurusin urusan pribadi gue?

JACK

Karena sudah ganggu bisnis kita Bang. Abang jadi lupa sama kerjaan. Lupa jaga kekuasaan.

ISMAIL

Lu pernah pacaran kan? Ya mungkin elu udah sering, jadi gak ngerti lagi cinta sejati. Gue baru sekali pacaran dan mungkin juga ini yang terakhir. Wajar kalau gue masih norak.

EDO

Ya kita ngerti sih Bang, tapi mungkin bisa diimbangi saja saran saya Bang.

JIMJIM

Situasi sekarang butuh seorang pemimpin Bang.

KINGKING

Betul Bang, sebelum porak poranda kita orang punya bisnis.

ISMAIL

Jadi lu salahin gue gara- gara gue pacaran?

Gue gak perduli sama bisnis lu. Gue perduli sama narkoba yang berkeliaran di wilayah kita, gue mau dibasmi abis.

JACk

Kalau abang bisa fokus mungkin Ergo gak akan ambil wilayah kita. Gak akan dia bakal bebas jualan narkoba di wilayah kita.

ISMAIL

Dari tadi lu nyolot banget Jack, lu ada masalah sama gue?

BORIS

Tenang Bang, jangan pakai emosi.

SRIAYU

Ayolah, kayak kalian gak pernah jatuh cinta. Bang Ismail berhak lah menentukan kebahagiannya.

JACK

Bahagia yang bikin hancur organisasi.

SRIAYU

Lu kayaknya kurang cinta Jack, sesekali cari lah yang benar, jangan bayar terus.

JACK

Eh lonte, gak usah ajarin gue soal cinta.

Ismail melihat Jack, menghampiri dan memukul Jack.

ISMAIL

Bangsat lu! Jangan sembarangan lu hina wanita!

BORIS

Bang, udah, Bang.

EDO memegang Jack yang hendak membalas Ismail.

ISMAIL

Ayo sini lu cecunguk !

KINGKING

Haiya, sudah- sudah gak usah lu orang pada ribut. Pake dingin kepala.

BORIS

Udah pada bubar. Kita lanjut lagi kalau udah tenang.

JACK

Sejak abang mimpin, genk kita jadi lemah, malu gue sama genk- genk lain.

Kekerasan dan kebebasan sejati itu emang ciri khas kita, tanpa itu kita cuma segerombolan laki- laki patuh dan membosankan.

SRIAYU

Sekarang jamannya pake otak bukan otot. Dasar lu preman kampung.

BORIS

Sudah Sriayu, jangan perkeruh suasana.

SRIAYU

Emang dia napsu dari dulu mau gantiin Bang Mail.

BORIS

Cukup Sriayu. Edo, Jimjim, bawa Jack keluar.

Kingking, bawa Bang Mail ke kantor.

ISMAIL

Kalau lu mau tahta gue, langkahin dulu nyawa gue!

BORIS

Ayo Bang.

Edo memegang Jack dibantu Jimjim keluar dari ruangan. Kingking dan Boris membawa Ismail.

INT. RUANGAN KANTOR ISMAIL- NIGHT

Ismail duduk di ruangannya menenangkan diri. Sriayu masuk keruangan Ismail dan memijat punggung Ismail. 

ISMAIL

Jack emang kebangetan.

SRIAYU

Obsesi yang buat dia kayak gitu Bang.

ISMAIL

Hampir gelap mata gue Sri.

SRIAYU

Panggil Ai saja Bang.

ISMAIL

Lah, masa mirip panggilan pacar gue.

Sriayu memencet agak kencang.

ISMAIL

Duh Ai, kekencengan.

SRIAYU

Makasih ya Bang tadi belain Ai.

ISMAIL

Gue gak suka aja ada orang semena- mena sama wanita Ai.

Wanita itu harus dilindungi.

SRIAYU

Makasih ya Bang udah ngelindungin Ai.

ISMAIL

Makasih juga Ai tadi lu belain gue. 

Emang mereka tuh gak ngerti orang lagi jatuh cinta, kerjaan aja dipikiran mereka. 

Pada pacaran kek biar santai sedikit.

Sriayu memijat wajah Ismail. Ismail memejamkan mata, menikamati pijatan Sriayu.

SRIAYU

Iya Bang.

ISMAIL

Lu juga Ai, cantik begini kok belum pacaran.

SRIAYU

Calon pacar saya sudah ada yang punya Bang.

ISMAIL

Loh kok bisa?

SRIAYU

Ya begitulah lah Bang. 

Mencintai yang sudah dicintai.

ISMAIL

Carilah yang lain Ai.

Pijatan Sriayu turun ke leher dan ke dada Ismail.

ISMAIL

Duh, enak Ai.

SRIAYU

Enak ya Bang.

(Menggigit bibir)

ISMAIL

Kerasan dikit Ai.

Sriayu mengencangkan pijatan dan tak tahan Iapun meremas dada Ismail, mendadak Ismail mengerang tepat saat Aisyah masuk. Aisyah kaget dan menjatuhkan rantang bawaannya. Ismail membuka mata dan terkejut melihat Aisyah. 

ISMAIL

Ai.

SRIAYU & AISYAH

Iya.

Ismail kebingungan. Aisyah menangis.

AISYAH

Tega kamu Bang.

Aisyah lari meninggalkan mereka. Ismail berusaha mengejar. Sriayu tersenyum senang.