Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. MARKAS GENK ISMAIL- DAY
Ismail Sedang bermain game motor bersama anak buahnya dan Boris masuk menghampiri.
BORIS
Bang Mail suka motor juga?
ISMAIL
Suka Ris. Kenapa emang?
BORIS
Kita mending nonton yang asli aja Bang.
ISMAIL
Emang lagi ada acara balapan Ris?
BORIS
Penyelenggaranya kita juga Bang.
ISMAIL
Hah.... Yang bener lu??
BORIS
Iya Bang. Tiap Sabtu Minggu kita buat acara balapan Bang.
ISMAIL
Emang banyak yang ikut? Hadiahnya gede?
BORIS
Banyak Bang.
Yang menang bisa dapat Limapuluh juta.
I
SMAIL
Wuih.... Lumayan ya.
ANAK BUAH ISMAIL
Tapi banyak yang mati Bang.
ISMAIL
Hah... Yang bener lu?! Ikut deh gue kalo gitu.
BORIS
Wah jangan bang, cari mati namanya.
Sebuah mantra kembali diucapkan. Darah Ismail seakan mendidih.
ISMAIL
Ok. Besok kan Sabtu, daftarin gue balapan.
Boris dan anak buah Ismail kebingungan.
EXT. JALAN RAYA- NIGHT
Para pembalap bersiap- siap dengan motor mereka. Semua penonton sibuk memasang taruhan. Ismail berjalan menuju sepeda motornya bersama Boris dan tiga orang bodyguard. Semua orang melihat Ismail dan mengangguk segan. Anak buah Ismail sudah mempersiapkan motor Ismail.
ANAK BUAH ISMAIL
Udah beres Bang
ISMAIL
OK.
BORIS
Hati- hati Bang.
ISMAIL
Santai Ris. Hidup mati udah ada yang atur.
Boris hanya mengangguk.
Semua pembalap bersiap. Boris berteriak.
BORIS
Semua siap!
Seorang wanita seksi berada didepan semua pembalap membawa selendang memandang liar kepada semuanya.
BORIS
Lima, empat, (Diikuti semua penonton)
tiga, dua, satu, sikat!!!
Selendang dijatuhkan wanita seksi dan semua pembalap melaju.
Semua melaju dengan kencang. Ismail begitu semangat dan membayangkan sedang bermain video game motorGP. Rumus- rumus permainan diteriakan Ismail.
ISMAIL
X,X,X..... Left.... X, X, X, Right, Right, X, X, X....
Semua saling memacu motor mereka dengan kencang. Adrenalin semakin meningkat. Satu sama lain saling bertatapan, seakan menyerukan permusuhan, segala cara dilakukan untuk menang. Pada sebuah tikungan beberapa motor sedikit melambatkan lacu namun dua pembalap seaakan tak menghiraukan. Dua orang pembalap tersebut akhirnya bertabrakan pada belokan. Semua berhasil menghindarinya. Ismail juga menghindari kedua pembalap tersebut dan kembali memacu motornya.
ISMAIL
X, X, X,X,X,X,X,X,X,X......
Tiga orang pembalap saling bersaing dengan curang, saling menendang dan ada yang sengaja menabrakan motor lawan dengan tubuhnya. Salah satu terjatuh dan pengemudi dibelakang tertabrak dengan motor yang jatuh sehingga membuat motornya melayang menuju Ismail.
ISMAIL
(Berteriak) Matiiiiiiii!!!
Namun motor itu tak mengenai Ismail malah mengenai motor dibelakang Ismail.
ISMAIL
(Berteriak Kesal)
Ismail terus memacu dengan penuh amarah dan menjadi pemenang dalam lomba balap tersebut. Semua penonton berteriak riang. Ismail menghentikan motornya dan membuka helm, nampak raut amarah diwajahnya. Beberapa penonton menyerbu Ismail dan mengangkat Ismail dengan gembira, seakan menyambut seorang pahlawan, namun Ismail terdiam.
ISMAIL
(Berdialog dalam batin)
Kenapa Tuhan, kenapa??!! Kenapa Kau tidak akhiri sekarang!! (Berteriak)
Teriakan Ismail tak tenggelam dengan hiruk pikuk keceriaan penonton. Penonton semakin banyak datang mengangkat dan mengelukan- elukan Ismail. Ismail menangis sejadinya dalam riuh kegembiraan penonton diterangi cahaya lampu jalan.
INT. RUANG TAMU RUMAH ENYAK ISMAIL- NIGHT
Enyak dan Usman menelpon Ismail beberapa kali namun tak dijawab. Enyak resah karena Ismail tak ada kabar sebulan ini.
USMAN
(Menelpon Ismail)
Gak Diangkat Nyak.
ENYAK
Duh Mail, bikin khawatir aja.
Ada apa sih nih anak? Coba Lagi Man.
USMAN
(Kembali menelpon namun tak juga diangkat)
Gak Diangkat juga nih Nyak.
ENYAK
Udah lupa apa nih anak sama Enyaknya.
Gue semalem mimpiin gak enak Man, resah banget gue.
USMAN
Lagi sibuk kali Nyak. Coba Usman WA aja Nyak.
Enyak menghembuskan nafas sementara Usman mengirimkan pesan WA.
ENYAK
Gimane, dibales Man?
Suara notifikasi berbunyi.
USMAN
Nah dibales nih Nyak.
ENYAK
(Antusias)
Apa katanya Man?
USMAN
Lagi ada urusan die Nyak, suruh WA aja katanye.
ENYAK
Bilangin gue sakit Man.
USMAN
Hah? Masa kita bohongin Nyak?
ENYAK
Udeh gak apa Man, biar dia kesini.
Usman terdiam sejenak lalu mengangguk setuju. Usman mengirim pesan WA sesuai keinginan Enyak. Suara balasan terdengar.
ENYAK
Nah ape katanye Man?
Usman keliatan resah.
ENYAK
Ape balesnya Man?
USMAN
(Ragu)
Mail suruh saya bawa Enyak ke dokter, nanti dia kirimin uang berobatnya. Terus dia suruh saya ingatin Enyak jangan lupa uang yang dikasih Mail, kasih ke Namboru
ENYAK
(Marah)
Hah, dia bales gitu?? Busyet, bukannya khawatir malah nyuruh lu ngurusin gue.
Segala suruh ingetin bayar utang segala.
Gak butuh gue uangnye die.
Bilangin gue gak mau uangnya.
USMAN
Udah lah Nyak, Mail kan lagi banyak urusan, kita biarin aja dulu, entar juga muncul batang idungnya kalo lagi nyantai.
ENYAK
Udah sebulan gak ada santainya Man.
Durhake tuh anak.
Mentang- mentang udah kaya sama bekuase lupa sama Enyaknye.
Udah biarin aje, sebel gue sama anak durhaka kayak gitu (menangis)
Enyak pergi masuk kamar. Usman hanya terdiam tak bisa berbuat apa- apa.
USMAN
Duh, Mail.
EXT. TANAH KOSONG- AFTERNOON
Enam orang anak buah Ismail sedang santai bermain kartu gaplek.
ANAK BUAH ISMAIL 1
Waduh, muncul lagi si titik enam.
ANAK BUAH ISMAIL 2
Udah nyerah aja lu, enam udah keluar semua.
ANAK BUAH ISMAIL 1
Lewat gue
ANAK BUAH ISMAIL 3
(Mengeluarkan kartu balak enam)
Bagi… Bagi…
ANAK BUAH ISMAIL 1
Monyong, ada di elu sibalak enam.
Tiba- tiba pintu seng yang menutupi lahan itu ditabrak dengan mobil sehingga pintu seng tersebut terbuka lebar. Genk Negan masuk dengan bergerombol dan langsung menghajar anak buah Ismail.
ANAK BUAH NEGAN 1
Mampus lu!
Genk Ismail berkelahi dengan sengit namun kalah jumlah.
Semua ditaklukan Genk Negan satu persatu dan menyebabkan banyak yang terluka. Negan Sang Bos mengirimkan pesan supaya Genk Mail menyerahkan job jaga tanah pada Genk Negan kalau tidak mau cari mati.
NEGAN
(Menjambak Anak buah Ismail 1)
Bilangin Bos lu si It’s My Ill cabut dari ni tempat kalo gak mau mati!
Anak buah Ismail mengangguk dan pingsan.
INT. MARKAS GENK ISMAIL- NIGHT
Ismail melihat kalender dan mencoret tanggal sampai pada tanggal kematiannya.
ISMAIL
(VO)
Semakin gue cari kematian kenapa dia semakin jauh.
Semua cara untuk mempercepat kematian udah gue lakuin, tapi malaikat maut kayak mempermainkan gue.
Semua harus sesuai waktunya, waktu yang membuat gue menggigil ketakutan.
Andaikan ada cheat yang bisa mengulang waktu. L+R, segitiga bulat. (Mencoret tanggal terakhir)
Game Over (Menitikan airmata).
Boris masuk menyampaikan pesan.
BORIS
Bos, sembilan satu satu, sembilan satu satu....
ISMAIL
(Tergesa mengelap airmata)
Kenapa lagi Ris?
BORIS
Genk Negan nyerang anak buah kita.
Dia ambil alih tanah yang kita jaga di Selatan.
ISMAIL
Hmmm.... Kita sikat aja mereka.
BORIS
Wahh Bang Mail, Bang Negan itu preman Besar yang nguasain Selatan, kalau kita kan preman kecamatan.
ISMAIL
Ya udah kita naik pangkat dari camat ke walikota Ris.
BORIS
Wahhh Bang, cari mati itu namanya.
Mantra diucapkan membuat Ismail semakin mendidih.
ISMAIL
Kita berangkat sekarang!!
BORIS
Game Over
(Menepuk Jidat)
EXT. MARKAS NEGAN, SUTARJI, PAUL, LUORANG- DAY
Ismail dan anak buahnya menyerang Genk Negan. Mereka masuk mengepung dan Ismail berada di depan.
NEGAN
Cari mati lu!!!!
Ismail tersenyum.
ISMAIL
Sikat!!!
Mereka pun menghajar Genk Negan dan berhasil mengalahkan mereka.
ISMAIL
(Menghampiri Boris)
Sekalian kita jadi gubernur Ris. Sutarji, Paul, Luorang kita bungkus semua.
BORIS
(Gemetar)
Betulan cari mati itu Bang.
Ismail tersenyum.
Genk Ismail menyerang Genk Paul.
PAUL
Cari mati ko cecurut!!
ISMAIL
Sikat!!!
Genk Paul luluh lantah dihajar Genk Ismail.
Merekapun menyerang Genk Luorang.
LUORANG
Hoi Cancilung, lu olang cali mati hah!!
ISMAIL
Takis!!!
Ismail dan anak buahnya semakin ganas menghajar Genk Luorang.
Sampai pada akhirnya Ismail menjambak Luorang yang dalam keadaan babak belur.
LUORANG
Ampun Koh Mail.
ISMAIL
Game Over
(Memukul Luorang)
EXT. MARKAS GENK ISMAIL- NIGHT
Lima Genk besar berkumpul menyambut Ketua baru. Mobil berhenti dan Ismail keluar dari mobil. Pintu dibuka dan Ismail masuk mengenakan jas hitam dan kacamata hitam bersama Boris. Ismail duduk pada singgasana. Semua memberikan upeti kepada Ismail.
SEMUA ANAK BUAH
Selamat datang Ketua Besar!
Ismail tersenyum dingin dan menurunkan kacamata hitamnya sambil mengangguk kepada kerumunan anak buahnya. Para Koordinator wilayah maju satu persatu memberikan upeti.
EDO
Bang Mail. Mohon diterima upeti dari wilayah Selatan.
SRIAYU
Upeti dari Pusat
JACK
Upeti dari Barat
JIM
Upeti dari Timur
KINGKING
Upeti dari Utara
ISMAIL
Terimakasih upetinya para Koordinator Wilayah. Edo, Sriayu, Jack, Jim dan Kingking.
Sekarang semua sudah jadi satu, jangan ada lagi persaingan diantara kalian.
Setiap wilayah jangan berani mengambil bisnis wilayah lain. Kalo ada yang melanggar, urusannya sama gue.
Ngerti kalian.
EDO, SRIAYU, JACK, JIM, KINGKING
Mengerti Bang Mail.
ISMAIL
Gue ingatin sama lu semua, jangan ada yang bisnis narkoba, haram hukumnya! Apa yang kita lakuin udah cukup banyak ngasilin. Semua penghasilan kalian kudu disumbangin 2,5 % Buat amal. Itung- itung ngurangin dosa- dosa lu pade.
Semuanya saling melihat satu sama lain.
ISMAIL
Kalo ada masalah lu ngomong sama Boris baru ke gue. Dan ingat, jangan ada yang sembarang masuk ruangan gue, apalagi kalo gue lagi main game. Ngarti lu semua?!!
SEMUA ANAK BUAH
Mengerti Bang Mail.
ISMAIL
Udeh gitu aja.
Sekarang kita lanjutin merayakan persatuan genk kita. Boris, ambil alih.
BORIS
Baiklah para Korwil dan angota genk.
Kita sekarang melanjutkan potong tumpeng.
Bawa tumpeng masuk.
Dua orang wanita cantik membawakan tumpeng ke meja.
BORIS
Silakan Bang Mail potong tumpengnya.
Ismail menuju Meja dan memotong tumpeng.
ISMAIL
Dengan ini Peankjak, Persatuan Genk Jakarta gue nyatain sahhh...
Seluruh Anak buah bertepuk tangan.
BORIS
Sekarang saatnya berpesta!!
DJ memainkan Musik dan beberapa anggota genk berjoget. Ismail duduk di sofa dikelilingi semua Korwil. Sriayu duduk tepat disamping Ismail, terus tersenyum dan memandangi Ismail. Pesta terus berlangsung.