Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Sc 135. EXT. HALAMAN RUMAH. PAGI
Ben ke luar dengan mengendarai mobilnya.
CUT TO
Sc 136. INT. KAMAR TIO. PAGI
Tio masih tertidur di kamarnya. (CLOSE UP) Ponsel Tio berada di samping bantalnya.
Sc 137. INT. KAMAR BEN. PAGI
Anak perempuan itu terbangun dari tidurnya karena terus mendengar jeritan Laura.
CUT TO
Sc 138. EXT. JALANAN/MOBIL. PAGI
Anna mengendarai mobilnya dengan wajah yang risau.
CUT TO
Sc 139. INT. TANGGA. PAGI
Anak perempuan itu menaiki tangga perlahan-lahan.
CUT TO
Sc 140. INT. KAMAR ORANG TUA BEN/RUANG KACA. PAGI
LAURA
Bu... maafin Laura, Bu. Laura selama ini cari Ibu. Bu, Laura janji akan keluarin ibu dari sini.
Laura terus berusaha menendang kaca itu dengan kedua kakinya yang terikat.
LAURA
Aaaa...!!! (Menjerit)
CUT TO
Sc 141. EXT. HALAMAN RUMAH BEN. PAGI
Mobil Anna tiba di halaman rumah Ben.
CUT TO
Sc 142. INT. DEPAN KAMAR ORANG TUA BEN. PAGI
Anak perempuan itu berusaha membuka pintu kamar tersebut, namun sulit karena pintu itu terkunci. Tiba-tiba anak itu mendengar suara pintu terbuka. Ia menoleh dan segera berlari untuk turun.
CUT TO
Sc 143. INT. RUANG TAMU. PAGI
Anna melangkah masuk.
ANNA
Kak? ... Kak Ben??
Tiba-tiba anak perempuan itu berlari mendekati Anna, lalu menarik tangannya.
CUT TO
Sc 144. INT. KAMAR TIO. PAGI
Tio terbangun dari tidurnya. Ia menguap dan mencari ponselnya. Ketika ia menekan ponselnya, ia melihat ponselnya dalam keadaan mati.
Tio bangkit dari kasurnya untuk mengisi daya baterainya, kemudian ponselnya dinyalakan.
Tio melihat 2 pesan masuk dari Laura. Ia membuka pesannya. Terlihat lokasi dan sebuah voice note.
TIO
Apa ini?
Tio membuka voice note itu.
VO LAURA (dari ponsel)
Tolooong...!!!
Tio lantas berteriak karena terkejut. Ia langsung menelepon Laura.
VO PONSEL
Nomor yang anda tuju....
Tio menatap lokasi yang diberikan Laura. Dengan sigap ia berlari dari kamarnya.
CUT TO
Sc 145. INT. TOKO KUE. PAGI
Ben mengambil kotak besar yang sudah berisi kue ulang tahun yang ia pesan.
Ben berjalan ke luar menuju mobilnya.
CUT TO
Sc 146. INT. DEPAN KAMAR ORANG TUA BEN. PAGI
Anak perempuan itu menunjuk ke dalam kamar orang tua Ben.
ANNA
Kenapa?
Kemudian suara teriakan Laura kembali terdengar.
Mendengar jeritan, Anna segera menabrakkan badannya ke pintu. Anna menjadi panik. Ia kemudian melangkah mundur. Dengan sekuat tenaga, Anna mendobrak pintu kamar tersebut.
CUT TO
Sc 147. KAMAR ORANG TUA BEN. PAGI
Anna mendengar teriakan Laura dari ruangan yang ada di dalam kamar itu. Ia melihat kunci yang masih menggantung di pintunya. Dengan sigap Anna membuka pintu ruangan tersebut.
Pintu terbuka.
Laura sangat terkejut ketika melihat pintunya terbuka.
Anna melihat seorang gadis diikat. Anak perempuan itu kemudian mendekati Laura dan berusaha membuka tali yang mengikat tangan Laura. Lalu Anna juga berusaha membuka tali di kakinya.
ANNA
Ada apa? Kamu? Kamu bukannya?
LAURA
Lo siapa?!! Mau apa?!!
ANNA
Anna.
LAURA
Anna?
FLASHBACK
Sc 148. INT. RUANG DIORAMA. MALAM
Diorama seorang ibu yang dimakan buaya.
CUT TO
Sc 149. INT. KAMAR ORANG TUA BEN. PAGI
Laura menatap Anna dengan iba.
LAURA
Gue gak punya waktu banyak tapi gue berusaha mau kasih tahu lo kalau John yang sudah bunuh ibu lo!
ANNA
John? Siapa?
LAURA
John itu Ben! Orang gila yang juga nyekap ibu gue di balik kaca itu!
ANNA
Gak mungkin!
LAURA
Kalau lo gak percaya gue, lo mending turun terus liat sendiri di kamar bawah. Di dalam ruangan itu ada semua dioramanya John! Di sana ada diorama ibu lo yang lagi dimakan buaya! Buktinya ada di dalam kotak hitam. Minggir!
Laura segera mengambil kursi lalu menghantamnya terus ke kaca. Perlahan-lahan kaca itu mulai retak. Laura terus menghantamnya sekuat tenaga.
Anna tak percaya dengan apa yang dikatakan Laura. Ia menarik Laura.
ANNA
Kamu bohong, kan?
LAURA
Lepasin! Gue bilang lihat saja sendiri di bawah!
Anna segera ke luar dari kamar itu.
CUT TO
Sc 150. INT. TANGGA. PAGI
Anna turun sangat tergesa-gesa.
CUT TO
Sc 151. INT. DEPAN RUANG DIORAMA. PAGI
Anna terdiam di depan ruangan itu.
CUT TO
Sc 152. INT. KAMAR BEN. PAGI
Anak perempuan itu mengambil kunci-kunci yang tergeletak di meja kamar Ben.
CUT TO
Sc 153. INT. DEPAN RUANG DIORAMA. PAGI
Anak perempuan itu memberikan kunci-kunci ke Anna.
Anna mencoba kunci yang pas, lalu membuka pintu kamar tersebut.
Anna diam membeku, ia takut melangkah. Anna merunduk sebentar, kemudian memberanikan diri untuk masuk.
ANNA
Ruangan apa ini? Aku bahkan tidak tahu kalau ada rahasia besar di belakang Kak Ben selama ini.
Anna melihat satu persatu. Ia menemukan diorama yang dikatakan Laura.
ANNA
Ibu? Benarkah?
Air mata Anna mulai menetes. Ia berusaha mencari kotak hitam yang dikatakan Laura.
CUT TO
Sc 154. EXT. HALAMAN RUMAH. PAGI
Ben tiba di halaman rumahnya. Ia membuka pintu mobil lalu mengambil kotak kue yang berada di jok sebelah kiri.
CUT TO
Sc 155. INT. KAMAR ORANG TUA BEN. PAGI
Laura berhasil memecahkan kaca yang memisahkannya dengan Ibu Gina. Pecahan kaca pun berhamburan. Laura tak ragu untuk berlari ke Ibu Gina.
LAURA
Ibu!
Laura menginjak pecahan kaca tersebut. Dengan cepat ia berusaha membuka ikatan tali di tangan dan kaki Ibu Gina.
IBU GINA
Maafkan Ibu, Nak. (Menangis)
LAURA
Nggak, Bu. Laura yang minta maaf. Ayo, Bu kita ke luar dari tempat ini!
CUT TO
Sc 156. INT. RUANG DIORAMA. PAGI
Anna menjatuhkan foto yang bertuliskan "Anna". Ia menangis dan menjerit.
BEN
Anna?! Kamu ngapain di sini?!
Anna menoleh lalu mendekati Ben.
ANNA
Kak! Ini apa, Kak?!
BEN
Kakak gak pernah izinin kamu untuk masuk ke sini!
ANNA
Kenapa, Kak? Apa karena aku gak boleh tahu kematian Ibuku? Kenapa kakak tega?!!!
Ben menghela napas.
CUT TO
Sc 157. INT. TANGGA. PAGI
Laura menggendong Ibu Gina di punggungnya. Darah terus keluar dari telapak kakinya hingga memberi bekas jejak kaki.
CUT TO
Sc 158. EXT. PEPOHONAN. PAGI
Tio datang bersama dengan banyak polisi.
TIO
Pak, tolong matikan sirinenya. Biar pelaku gak tahu kalau kita sedang mengepung. Lokasinya di sekitar sini.
Kemudian Tio melihat sebuah rumah besar di ujung pepohonan
TIO
Di sana, Pak!
CUT TO
Sc 159. INT. RUANG DIORAMA. PAGI
ANNA
Anna mau kakak jelasin kenapa kakak bisa sekeji ini?
BEN
Keji? Hahahaha... Ibumu saat itu.. hhhfff baiklah. Dia yang terlebih dulu ingin membunuhmu! Dia yang ingin melemparmu ke buaya itu! Jadi kurasa, itu adalah balasan yang setimpal.
Anna tersentak dengan ucapan Ben.
CUT TO
Sc 160. INT. GARASI MOBIL. PAGI
Laura tiba di garasi mobil, namun garasi itu tertutup rapat. Laura menoleh lagi ke pintu ruang bawah tanah.
Tiba-tiba anak perempuan muncul di hadapan mereka memegang kunci-kunci.
CUT TO
Sc 161. EXT. PEPOHONAN. PAGI
Polisi sudah bersiap di balik pepohonan. Kondisi rumah Ben masih terpantau sepi dengan 2 mobil di halaman depan.
Tio menemukan ponsel Laura yang sudah retak di tanah. Ia menggenggamnya kuat-kuat, lalu meneteskan air mata.
TIO
Ra, tunggu sebentar lagi.
CUT TO
Sc 162. INT. GARASI MOBIL. PAGI
LAURA
Bu, pokoknya ibu harus lari duluan. Ibu harus bantu Laura cari pertolongan.
IBU GINA
Tapi, Nak kakimu.
LAURA
Gak apa-apa, Bu. Ibu janji ya.
Laura mencoba membuka kunci garasi.
Anak perempuan membantu untuk membuka pintunya perlahan-lahan.
CUT TO
Sc 163. INT. RUANG DIORAMA. PAGI
Ben mendengar suara pintu terbuka dari arah garasi mobilnya. Ia pun berlari.
CUT TO