Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
BLACK BOX
Suka
Favorit
Bagikan
1. #1

Sc 01. EXT/INT. JALANAN/DALAM MOBIL. MALAM

Suasana jalan yang sudah hening, sebuah mobil hitam melintas. Seorang pengemudi tanpa bicara, hanya tangan yang terlihat memegang stir mobil.

Mobil terhenti, seorang pria berjalan pincang memasuki rumah.

CUT TO

CREDIT TITLE (Standart)

Sc 02. EXT/INT. RUANG MAKAN. SORE

Ibu Rayya

Sudah ibu katakan pegang piring yang benar! Pecah kan! Kamu itu laki-laki, kenapa pegang piring saja tidak kuat?!

Sementara Ibu Rayya tengah memukuli anak laki-lakinya yang berumur 7 tahun itu, Ayah Edy baru saja pulang dari kantor hendak melewati mereka.

John

Ayah...

Mata John menatap ayahnya penuh harap untuk menyelamatkan dia dari pukulan sang ibu.

Ayah Edy

Dengarkan saja dan patuhi perintah ibumu. Ayah lelah banyak permasalahan di kantor.

Mata John terus mengikuti langkah kaki ayahnya yang semakin menjauh. Ia menangis, namun tangisannya itu justru membuat sang ibu memukulinya jauh lebih keras.

FADE OUT

20 Tahun kemudian...

Sc 03. EXT/INT. KAMAR BEN. PAGI

Ben membuka mata dengan teriakan yang membuatnya terengah.

Ben

Ayah!!! Sial! Mimpi itu datang lagi.  

Ben menoleh dan melihat jam sudah pukul 8 pagi, kemudian beranjak dari kasur dan berjalan ke luar.

CUT TO

Sc 04. EXT/INT. RUANG TV. PAGI

Ben melihat Anna tengah menonton berita di televisi dengan raut wajah yang kesal.

VO ANNA

Ih tega banget sih lagian!

BEN

Mereka memang pantas mati bukan?

ANNA

Kak Ben?! Ngagetin aja sih!

BEN

Kenapa?

ANNA

Anna juga heran, kak! Makin banyak aja yang tega-teganya membunuh bayi yang gak punya dosa. Kan kasihan! Tapi orang tua bayi yang dibunuh itu sudah mendapat ganjarannya kan?!

BEN

Ya, mereka sudah mendapatkannya.

VO ANNA

Bahkan bayi itu mungkin belum sempat melihat wajah kedua orang tuanya. Sama sepertiku.

BEN

Berhentilah mencari tahu, kau akan sakit pada akhirnya. Terkadang dalam hidup, sesuatu yang kita gak tahu justru menyelamatkan hidup kita sendiri. Cukup jalani saja apa yang ada di depan.

Anna menatap Ben tanpa berkata.

CUT TO

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar