Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Sc.05 INT KAMAR MANDI. PAGI
Ben mengusap rambutnya perlahan. Kepalanya menengadah ke atas menghadap kucuran air yang membasahi tubuhnya, sementara kedua matanya tertutup, Ben tersenyum kecil.
CUT TO
Sc. 06 INT KAMAR BEN. PAGI
Ben berjalan dengan langkah yang sedikit pincang. Masih menggunakan handuknya, ia menyeret jarinya untuk memilih pakaian yang akan dikenakan. Pilihannya hari ini adalah menggunakan kemeja putih.
Ben mengancing kemejanya satu-persatu. Berdiri di depan cermin yang memperlihatkan seluruh tubuhnya.
Ben berjalan menuju meja dekat kasurnya untuk meraih buket bunga berwarna putih dengan bunga krisan ungu di dalamnya, kemudian melangkah ke luar untuk meninggalkan kamar.
CUT TO
Sc 07. INT RUANG TV. PAGI
Ben melangkah maju.
CUT TO
Sc 08. INT RUANG DAPUR. PAGI
Ben masih melangkah melewati ruang dapur dan menaiki tangga.
CUT TO
Sc 09. INT DEPAN KAMAR ORANG TUANYA. PAGI
Ben berhenti tepat sebelum membuka pintu kamar orang tuanya. Ia menghela napas sejenak, kemudian kaki kanannya mulai melangkah dan dengan tangannya membuka pintu kamar tersebut.
Sc 10. INT KAMAR ORANG TUA BEN. PAGI
Ben terus berjalan melewati kasur yang dibalut selimut putih menuju lemari besar di sudut ruangan.
Ben berada tepat di depan lemari. Ia menatap buket bunga di tangannya
BEN
Milikku.
Tiba-tiba lemari besar itu bergerak dan membuka celah di sisi kanan dan kiri. Ben melangkah lagi dan memasuki celah tersebut.
FADE IN
Seorang wanita(50 tahun) tengah duduk dengan tatapan yang kosong.
BEN
Selamat pagi ibuku. Ini pagi yang cerah bukan? Ini kubawakan bunga krisan ungu kesukaan ibu.
Ben meletakkan bunga tersebut ke pangkuan wanita itu yang terdiam tanpa suara.
BEN
Makan yang banyak, Bu. Jangan menjadi pucat dan kurus seperti ini. Maafkan Ben telat mengunjungi karena ada kecoak yang harus Ben singkirkan.
Ben mengelus kepala wanita tua itu, namun wanita itu justru menangis dan berteriak. Wanita itu melempar sarapannya, kemudian menampar Ben dan terus berteriak. Seketika Ben langsung berdiri untuk mengambil obat penenang lalu menyuntiknya.
CUT TO