Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1.EXT. STASIUN KERETA API (KEBERANGKATAN) - PAGI
Pohon rindang yang menaungi hampir seperempat gedung stasiun menyejukkan sekelompok orang mulai dari lalu lalangnya penumpang, ojek online, becak maupun minibus. Selena keluar dari mobil dan berlari memasuki pelataran stasiun, ia celingukan mencari seseorang.
Kirana duduk di kursi paling ujung sambil menelepon. Selena berhenti hendak mengambil ponsel namun matanya menangkap sesosok gadis yang ia yakini adalah Kirana.
SELENA
Kirana melambaikan tangan. Selena berjalan pelan sambil mengatur napas. Kirana ikut menghampirinya.
SELENA (CONT'D)
KIRANA
Kirana berkacak pinggang, diam sejenak dan menyerahkan satu tiket yang sudah dicetak.
KIRANA (CONT'D)
Kirana mendorong bahu Selena, keduanya berjalan memasuki gerbong kereta.
2.INT. GERBONG KERETA API - SIANG
Selena melihat ke luar jendela sambil mendengarkan lagu di earphone.
KIRANA
Kirana menyodorkan kertas berisi materi perlombaan, Selena menggeleng. Posisi Kirana dan Selena saling berhadapan dengan kakek dan perempuan muda. Selena menoleh ke samping lalu menghela nafas. Kirana malah menutup materi dan bergegas tidur.
SELENA
Selena kembali bermain ponsel lantas menatap perlahan pada kakek di hadapannya, ia mendengar suara aneh dan melepas earphone untuk memastikan. Kakek tersebut merintih kesakitan, memegang perut. Selena membetulkan posisi duduknya.
SELENA
Selena mengambil tas di sampingnya, ia mengeluarkan kotak makan dan air mineral. Tangannya terulur ke arah sang Kakek.
SELENA
KAKEK RIDWAN
Kakek Ridwan menatap arloji miliknya. Beliau menolak pemberian dari Selena, tersenyum.
SELENA
Si Kakek ragu-ragu, Selena memberikan kotak makan tersebut ke tangan Kakek.
KAKEK RIDWAN
Si kakek menghabiskan makanan tanpa sisa, beliau dan dua gadis tersebut berhenti di stasiun sama.
3.EXT. STASIUN KERETA API (TUJUAN) - MALAM
Selena dan Kirana di jemput oleh panitia pelaksana lomba. Keduanya menaiki mobil menuju hotel.
4.INT. MOBIL - JALAN RAYA - A MOMENTS LATER
Di bangku depan, terlihat dua panitia pelaksana lomba sedang melirik Selena dan Kirana dari kaca atas, keduanya tertidur pulas, panitia tersebut saling bertatapan, memaklumi.
5.INT. KAMAR HOTEL - NIGHT - CONTINUOUS
MONTAGES
END OF MONTAGES
6.EXT/INT. UNIVERSITAS INDONESIA - FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI - DAY
PUKUL 07.00 WIB
MONTAGES
END OF MONTAGES
7.INT. KAMAR HOTEL - MALAM
Selena dan Kirana merebahkan diri di kasur, Selena melihat jam dinding, berteriak membelalak.
SELENA
Selena bangun dari tidurnya. Kirana mengikuti kemana arah mata Selena. Keduanya saling bertatapan, berpikir siapa yang mencapai kamar mandi lebih dulu. Selena berancang-ancang berdiri sambil melempar tas yang masih melekat di tubuhnya.
SELENA
KIRANA
Kirana mendengus kesal, Selena terkekeh dan berjalan ke kamar mandi. Sepuluh menit berlalu, Selena keluar dengan handuk yang melilit rambutnya.
SELENA
Kirana berjalan gontai menuju kamar mandi. Setengah jam berlalu, Kirana dan Selena bergegas ke aula untuk mengikuti jadwal perlombaan UI.
8.INT. AULA HOTEL - MALAM - CONTINUOUS
Selena dan Kirana mendengarkan live music. Semua partisipan menggunakan dresscode warna hitam. Kirana mengedarkan pandangan, ia berdecak kagum. Sedangkan Selena masih fokus terhadap penyanyi pria.
KIRANA
Kirana menunjuk ke arah lelaki di seberang. Wajahnya tampan, Kirana menatap curiga jika dia berniat buruk pada Selena.
SELENA
Selena tidak memalingkan muka, ia tersenyum, bertepuk tangan menikmati live music.
KIRANA
Kirana gemas pada temannya, ia menempeleng kepala Selena keras. Laki-laki yang ditunjuk Kirana membuang muka saat Selena menoleh melihatnya. Selena mengernyit.
SELENA
Selena membalas cuek, lantas mengajak Kirana ke area makanan. Selena memegang perut dengan satu tangan, Kirana mengambil beberapa cemilan dan memakannya sambil berdiri. Selesai makan, peserta diarahkan duduk kembali dan mendengar pengumuman siapa pemenang lomba karya tulis ilmiah.
CONTINUOUS
MC #1
Semua peserta dan panitia bertepuk tangan. Selena menyenggol lengan Kirana. Kirana menoleh, mengangkat jempol tangan. Selena tersenyum. Acara diakhiri dengan flashmob dan photo booth.
9.INT. KAMAR HOTEL - MALAM
Selena dan Kirana sudah berganti pakaian dengan piyama, mereka duduk di kasur. Dengan balutan selimut, keduanya menatap serius.
SELENA
KIRANA
Kirana ikut kesal sampai menendang selimut yang ada di atas tubuhnya.
SELENA
Selena merengek dan memperagakan seolah-olah sedang membawa piala.
KIRANA
Gadis yang lebih akrab dipanggil Lena mengerucutkan bibirnya.
KIRANA (CONT'D)
Selena bungkam, ia membenarkan posisi tidurnya kemudian menutup kepala dengan selimut.
10.EXT. STASIUN KERETA API (KEBERANGKATAN) - PAGI
Selena dan Kirana berpamitan pada panitia lomba. Keduanya saling bersalaman dan melambaikan tangan. Banyak pengunjung lalu lalang memiliki tujuan yang sama, mata Selena mengarah pada seorang Kakek.
SELENA
Selena menyenggol lengan Kirana, ia membelalakkan mata memastikan.
KIRANA
Kirana celingukan mencari keberadaan Kakek yang dimaksud.
SELENA
Melihat Kirana yang masih belum menemukan wujud si Kakek, ia tak ingin membuang waktu terlalu lama untuk menunjukkan keberadaan kakek tersebut. Selena menganggapnya salah lihat.
SELENA (CON'D)
Selena menarik paksa backpack yang dipakai Kirana, membuatnya kelimpungan saat berjalan.
12.INT. GERBONG KERETA API - PAGI
Selena masih berdiri mencari nomor tempat duduk yang tertera pada tiket. Kirana berjalan lebih dulu di depannya.
KIRANA
Kirana melambaikan tangan.
SELENA
Selena mengacungkan jempol, ia berjalan ke tempat duduk yang ditemukan Kirana. Gadis itu meletakkan koper di bagasi atas, tiba-tiba matanya menangkap seseorang yang sudah ia kenal.
SELENA
Kakek Ridwan mencari letak suara. Selena bergegas duduk dan menghadap Kakek, ia merasa heran sedangkan Kakek justru tersenyum.
SELENA
KAKEK RIDWAN
SELENA
Selena terlihat senang, ia tidak bisa menutupi rasa penasarannya.
KAKEK RIDWAN
Selena melongo lalu manggut-manggut.
SELENA
KAKEK RIDWAN
SELENA
Selena memasang muka jahil. Keduanya tertawa bersama. Kirana juga mengikuti tawa mereka.