Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
75.INT. KAP AKHMAD WIJAYA - RUANG KERJA EZHAR - PAGI
BULAN KE-5 - MEI - MENJELANG SIDANG SKRIPSI
Ezhar dan Selena duduk berhadapan. Ezhar melipat tangan di dada, Selena justru mengalihkan pandangan.
Selena memainkan bibir, pasrah. Ezhar menyerahkan proposal skripsi dan sticky notes dengan sedikit tulisan.
EZHAR
Selena membelalakkan mata, menatap Ezhar serius, berpindah pada proposal di atas meja. Selena mengambilnya, membuka satu persatu tiap lembarnya. Selena melongo, tidak ada coretan, hanya ada penjelasan di bagian kesimpulan untuk di perbaiki sekali lagi. Selena tersenyum senang.
SELENA
Ezhar mengangguk, ia memajukan sedikit badannya.
EZHAR
Selena hendak buka suara, namun Ezhar memotongnya.
EZHAR (CONT'D)
SELENA
EZHAR
SELENA
EZHAR
SELENA
Selena berdiri, membenarkan kursi. Ia berjalan cepat menuju pintu, menepuk dahi tersadar proposalnya tertinggal di meja, ia kembali mengambilnya. Selena tersenyum kecut pada Ezhar. Gadis itu membuka pintu dan meninggalkan Ezhar yang menahan tawa.
76.EXT/INT. PERUMAHAN SELENA - TERAS - RUANG TAMU - MINGGU PAGI
CU: Bunga Bugenvil dan Anggrek
Selena berdiri dengan gembor di tangan kanannya tengah menyiram tanaman. Selena tersenyum dan acapkali mencium beberapa bunga. Mobil nampak memasuki pelataran rumah Selena. Gadis itu membelalak dan berlari memasuki rumah.
SELENA
Sang Papa keluar dari kamar menghampiri Selena
AFFANDI
Affandi menyipitkan mata. Keduanya berjalan keluar. Selena berada di belakang punggung Papanya.
Ezhar keluar dari mobil sambil tersenyum, membuat Affandi bernapas lega. Ezhar berdiri di samping mobil.
AFFANDI
Selena memegang lengan Papanya sambil mengintip, memastikan. Ia tersentak.
SELENA
AFFANDI
SELENA
EZHAR
Ezhar menaikkan alis, bertanya pada Selena. Gadis itu mengerutkan kening.
SELENA
Selena tersenyum manis sambil membentengi diri, dia tak takut dengan Ezhar kali ini.
AFFANDI
Selena pasrah, memutuskan masuk dan berjalan lebih dulu, disusul Affandi dan Ezhar paling belakang. Lelaki itu menahan tawa.
Di ruang tamu Selena dan Ezhar duduk berjauhan, keduanya terdiam cukup lama, tak ada yang berbicara. Selena mengerucutkan bibir, merasa bosan. Ezhar melirik gadis itu.
EZHAR
SELENA
EZHAR
SELENA
EZHAR
Selena terenyuh, melihat Ezhar tertawa. Lelaki itu menaikkan alis.
SELENA
Ezhar mengangguk, Selena segera berlari ke kamarnya di lantai atas. Ezhar masih tertawa, ia menyandarkan badannya pada sofa dan bermain ponsel.
JUMP CUT TO
Satu jam kemudian, Selena menuruni anak tangga dengan tampilan shift dress dan cardigan sebagai penutup lengannya. Ia membawa satu tas kecil berisi make-up dengan shoulder bag. Ezhar sempat takjub dengan penampilan sederhana yang selena kenakan. Kemudian mereka pergi setelah berpamitan dengan Pak Affandi.
77.EXT/INT. UNIVERSITAS AIRLANGGA - FAKULTAS EKONOMI - MOBIL - DAY
Mobil memasuki halaman kampus, suasananya cukup ramai meskipun hari Minggu. Selena menoleh ke arah Ezhar.
SELENA
EZHAR
SELENA
Lelaki itu mengemudikan setir ke arah Fakultas Ekonomi. Selena bete sambil menatap kaca, berharap kantuk menyerangnya dan ia bisa tidur. Selena menangkap sesosok gadis yang ia kenal.
SELENA (CONT'D)
EZHAR
Selena melepas seatbelt, membuka pintu mobil.
SELENA
Ezhar menunggunya dari dalam mobil. (EZAR'S POV) Selena berlari menyeberang jalanan di fakultas. Rambutnya terkena angin saat keluar dari mobil, membuatnya harus merapikan rambut berkali-kali. Kirana menoleh ke sumber suara, ia kegirangan sampai-sampai melompat di tempat. Keduanya berpelukan dan berbincang lama, tanpa suara.
Tak lama, Selena kembali sambil menyunggingkan senyum manis. Ia menatap Ezhar.
SELENA
EZHAR
78.INT. LIPPO PLAZA SIDOARJO - STUDIO PELANGI - SORE
Selena dan Ezhar memasuki studio, Sarah duduk di kursi tamu sambil bermain ponsel. Pintu terbuka, Sarah mengalihkan pandangan kepada dua orang insan yang terlihat bahagia. Senyum Sarah mengembang. (SELENA'S POV) Sarah tersenyum menatap Ezhar di sampingnya.
Sarah berdiri menghampiri mereka. Selena menatap Sarah dan Ezhar bergantian.
SELENA
SARAH
Selena memastikan pendengarannya, Ezhar terlihat tak nyaman di situasi tersebut, ia memilih bungkam.
SARAH (CONT'D)
Ezhar menatap Selena yang masih serius mendengarkan Sarah. Ezhar memegang pergelangan tangan Selena. Gadis itu menatap sentuhan Ezhar.
STAFF STUDIO PELANGI
Ezhar masih terus memandangi Selena.
EZHAR
Selena melepas genggaman Ezhar, ia memasuki ruang pemotretan. Sarah tersenyum pada Ezhar lalu menyusul Selena.
JUMP CUT TO
Dua jam kemudian, Ezhar masih menunggu Selena. Ia melihat jam tangan, waktu menunjukkan pukul 20.00. Ezhar memutuskan untuk membaca majalah skincare kecantikan lantas meletakkan kembali.
LATER
Tiga jam kemudian, Selena keluar dari ruang pemotretan mendapati Ezhar tidur selonjor di sofa. Ia berlari kecil dan membangunkan Ezhar. Di susul dengan Sarah berjalan di belakangnya.
SELENA
Selena menggoncang tangan Ezhar sambil berjongkok di sisi sofa. Ezhar mengerjap, melihat Selena dengan sempurna.
EZHAR
SARAH
Selena dan Ezhar berdiri bersamaan. Selena merasa tak enak terhadap Ezhar.
SELENA
EZHAR
SELENA
EZHAR
Selena terdiam, Ezhar merasakan ada sesuatu yang tidak beres.
EZHAR (CONT'D)
Sarah berdecak kesal, ia memandang Ezhar dan menggelayuti lengan lelaki itu.
SARAH
Ezhar menjauhkan diri dari Sarah, ia mencoba melepas cengkeraman tangannya yang semakin kuat.
EZHAR
Sarah terhuyung ke belakang, Ezhar menggandeng tangan Selena keluar. Sarah merapikan baju sambil memandang keduanya pergi.
79.EXT. MOBIL - JALAN RAYA - NIGHT
Ezhar menyetir mobil sambil memijat pelipisnya. Selena menatap Ezhar khawatir.
SELENA
Ezhar menoleh lantas mengangguk.
EZHAR
SELENA
EZHAR
Selena terdiam, ia menatap jauh ke depan.
80.EXT. KAP AKHMAD WIJAYA - RUANG PERTEMUAN - DAY
Pagi ini Ezhar memulai rapat, Indri, Hanung, Anton dan Selena duduk mengelilingi meja bundar. Ezhar membagi tugas untuk setiap orang.
EZHAR
Selena tak mendengar panggilan Ezhar. Gadis itu menatap satu kertas yang ada di meja, ia memberikan checklist pada kolom yang tersedia. Dari ke-15 jadwal, satu sampai 12 sudah terceklis.
SCHEDULE JOB MODELING:
12.Pemotretan Iklan Skincare Mutiara di Lippo Sidoarjo (Minggu, 08 Mei) (ceklis)
13.Catwalk dan Photoshoot di Pacific Place Mall Jakarta (Sabtu, 20 Mei)
14.Photoshoot Makanan Instant di Trans Icon Surabaya (Minggu, 28 Mei)
15.Runway tema Jungle di Dyandra Convention Surabaya (Senin, 29 Mei)
SELENA
EZHAR
Indri menyenggol lengan Selena.
SELENA
INDRI
SELENA
EZHAR
Ezhar berbicara menatap satu persatu tim-nya.
ANTON
EZHAR
SELENA
Selena masih menatap lekat-lekat schedule-nya, tidak memalingkan muka. Seluruh anggota tim menahan tawa, kecuali Ezhar.
EZHAR
Anton, Hanung dan Indri keluar lebih dulu. Selena membersihkan kertas yang berhamburan di meja, tersisa Ezhar dan Selena yang ada di ruangan. Lelaki itu menghampiri Selena.
EZHAR
SELENA
EZHAR
SELENA
EZHAR
SELENA
Selena meninggalkan Ezhar, lelaki itu tertawa karena respon Selena.
81.EXT. PERUMAHAN SELENA - TERAS - RABU PAGI
Pukul 06.00 WIB
Mobil Ezhar memasuki pelataran rumah Lena. Ezhar keluar dari mobil, ia membelalak melihat dua koper besar sudah berada di teras. Ezhar berlari membuka bagasi mobil dan meminggirkan barang pribadinya. Ezhar kembali mengetuk pintu. Affandi datang dari dalam dan tersenyum saat melihat Ezhar.
AFFANDI
EZHAR
AFFANDI
EZHAR
Affandi menyuruhnya duduk di kursi kayu yang ada di teras, mereka duduk bersampingan.
AFFANDI
Ezhar mengangguk sambil menatap Affandi.
AFFANDI (CONT'D)
EZHAR
Affandi mengangguk-angguk dan tersenyum.
AFFANDI
Affandi berdiri dan masuk ke rumah sambil berteriak memanggil Lena. Ezhar tersenyum tipis.
JUMP CUT TO
Lima menit kemudian, Selena datang bersama Papanya. Selena menggunakan celana jeans dan hoodie jumper warna cream. Rambutnya di ikat jadi satu. Selena menenteng tas bekal, membuat Ezhar tertawa renyah.
SELENA
AFFANDI
Ezhar dan Selena mencium tangan Pak Affandi.
SELENA
AFFANDI
82.INT. MOBIL - JALAN RAYA MENUJU BANDARA - CONTINUOUS
Ezhar tertawa menatap barang bawaan Selena.
EZHAR
SELENA
Selena menatap tas bekal yang dibawanya.
SELENA (CONT'D)
Ezhar menatap Selena, ia tertegun. Ezhar berdeham, untuk menutupi rasa gugupnya.
83.INT. BANDARA JUANDA - PESAWAT - A MOMENTS LATER
Selena sudah duduk di antara Indri dan Ezhar, sedangkan Anton dan Hanung ada di seberang. Tas bekal yang dibawa Selena sudah ada di tangan Ezhar. Ia membukanya perlahan, Selena bermain ponsel pura-pura tak tau.
Ezhar memakan sandwich buatan Selena. Ezhar tersenyum saat merasakan makanan itu mencapai lidahnya.
EZHAR
SELENA
EZHAR
SELENA
Indri melihat momen mereka, ia tersenyum namun juga melipat kedua tangan di dada.
INDRI
Selena dan Ezhar tertunduk malu-malu.
84.INT. HOTEL SWISS BELINN - JAKARTA - SIANG
Satu koper Lena dibawa Ezhar termasuk tas pribadinya yang ia letakkan di atas. Kelima orang itu mencari nomor kamar yang diberikan staff hotel.
INDRI
Selena masuk dan segera menutup pintu kamar. Ezhar mencegahnya membuat Selena bertanya.
EZHAR
SELENA
Ezhar menyunggingkan senyum, membuat Lena luluh. Ia mengambil koper dan menutup pintu. Sedangkan nomor kamar Ezhar berada di samping Selena. Lelaki itu menempelkan cardlock dan membukanya.
FADE TO BLACK