Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
85.INT. PT. DAS CARGO - AULA MEETING - PAGI
MONTAGES
END OF MONTAGES
86.INT. HOTEL SWISS BELINN - BALKON KAMAR - NIGHT
Selena duduk di di kursi, menatap ponsel. Ia menatap instagram miliknya, followers-nya kian menambah, dengan total pengikut 500.000 followers. Ia tersenyum, menengadah, menatap bulan.
SFX: Ponsel berdering
CU: Kontak "Sarah si Manager-ku"
SELENA
SARAH (O.S)
SELENA
SARAH (O.S)
SELENA
INTERCUT PHONE CONVERSATIONS
87.INT. RUMAH SARAH - KAMAR - AT THE SAME TIME
SARAH
SELENA (O.S)
Sarah tersenyum licik, ia berdiri menghadap kaca.
SARAH
SELENA (O.S)
SARAH
SELENA (O.S)
SARAH
SELENA (O.S)
CUT TO
88.INT. HOTEL SWISS BELINN - BALKON KAMAR - NIGHT
Selena mematikan telepon, kesal. Angin berhembus kencang, membuat rambutnya berantakan.
Kamera mengarah kepada balkon lain di samping kamar Selena, Ezhar melihat tampang Selena yang bete dan kesal. Ia mengernyit, berpangku tangan pada pinggiran balkon menghadap Selena yang cemberut.
EZHAR
SELENA
EZHAR
SELENA
Ezhar masih menatap Selena, sambil tersenyum. Gadis itu terdiam, kikuk. Selena tersenyum tipis lalu menoleh ke Ezhar.
SELENA (CONT'D)
Ezhar menggeleng.
SELENA (CONT'D)
Ezhar menggeleng.
SELENA (CONT'D)
EZHAR
SELENA
EZHAR
SELENA
Ezhar tertawa renyah, keduanya salah tingkah. Ezhar dan Selena menatap langit, tersenyum dengan reaksi yang sama.
89.INT. HOTEL SWISS BELINN - AREA MAKAN - PAGI
Ezhar berdiri memilih breakfast dengan penyajian buffet hotel. Disusul Selena yang mengambil nasi dengan tempe goreng, sayur sop, ayam goreng, buah semangka, melon, jeruk. Ezhar membelalak.
EZHAR
SELENA
Ezhar menaikkan alis, Selena meninggalkan Ezhar dan memilih tempat duduk dengan satu kursi paling ujung. Lelaki itu mengedarkan pandangan mencari Selena. Ezhar berjalan menghampirinya. Gadis itu mendongak, Ezhar membawa satu kursi dari tempat lain dan duduk di depan Selena.
SELENA
Ezhar meletakkan piring di atas meja yang sempit dan mengunyah makanan.
EZHAR
INSERT: Seorang lelaki di seberang menatap tajam Selena.
SELENA
EZHAR
SELENA
EZHAR
Selena menatap ketulusan di mata Ezhar, ia mengalihkan pandangan dan melahap makanannya dengan cepat. Ezhar menahan tawa.
90.EXT/INT. HOTEL SWISS BELINN - PELATARAN - KAMAR SELENA - SORE
Ezhar tengah berdiri di pelataran hotel menunggu seseorang. Tak lama, seseorang menghampiri Ezhar menggunakan sepeda motor. Ezhar mengambil helm yang diberikan temannya. Sebelum ia naik, Ezhar mengetik sesuatu di ponsel.
EZHAR (V.O)
CUT TO
Selena & Indri tengah bersantai di kasur, Selena membelalak menatap ponselnya, memberitahukan pesan itu pada Indri. Keduanya berteriak kegirangan.
INDRI
SELENA
Selena ikut meloncat dan melempar bantal ke arah Indri, tertawa bersama
INDRI
Keduanya duduk, nafasnya tersengal. Selena tersenyum dan membalas pesan itu.
SELENA (V.O)
91.INT. PACIFIC PLACE MALL - RESTORAN - PUKUL 19.00
Selena dan Indri berada di restoran, keduanya duduk memesan makanan sambil menunggu Sarah. Selena mengutak-atik ponselnya. Bubble chat Selena ke Sarah:
SELENA: Lo dimana? Gue di restoran Tongfood.
Selena berkali-kali menelepon Sarah, tidak diangkat.
JUMP CUT TO
Pukul 21.00, Selena dan Indri masih menunggu Sarah. Indri nampak mengantuk, kepalanya bersandar di meja.
INDRI
SELENA
Selena menatap Indri, menggeleng lemas, tak ada jawaban dari Sarah.
CUT TO
92.INT. PACIFIC PLACE MALL - AREA DALAM MALL - PUKUL 22.00
Selena dan Indri memutuskan berjalan dari lantai satu sampai lantai empat. Keduanya menjelajahi berbagai tempat disana, Selena menyipitkan mata.
INSERT: Stage modeling yang sudah dibongkar.
Selena berjalan cepat menghampiri stage, Indri membuntutinya. Ia mencari seseorang yang dia kenal disana. Banyak model yang memakai baju biasa, namun make-up di wajah mereka masih tersisa. Selena menemukan Sarah tengah memakai gaun wedding.
SELENA
Sarah, Selena dan Indri berada di depan stage yang tengah dibongkar
SARAH
SELENA
Indri mengusap pelan pundak Selena, menenangkannya.
SARAH
SELENA
SARAH
Selena memandang kepergian Sarah dengan raut muka penuh amarah.
INDRI
Selena melipat kedua tangan di depan dada. Indri setia di sisinya.
JUMP CUT TO
Pukul 23.00 stage sudah dibongkar rapi, meninggalkan hall kosong. Selena dan Indri tetap berdiri menunggu Sarah. Selena menatap Indri yang bersandar di pinggiran besi.
SELENA
Indri menggeleng, dia melambaikan tangan.
INDRI
SELENA
INDRI
Selena mengangguk. Indri berjalan pergi meninggalkan Selena sendirian.
CUT TO
Selena berjalan ke toilet, dia membuka satu persatu bilik kamar dan memanggil Sarah, ia tidak menemukan siapa-siapa. Gadis itu mendengus kesal.
SELENA (V.O)
Kamera mengarah pada lelaki yang tengah mengambil foto Selena diam-diam.
CUT TO
94.INT. PACIFIC PLACE MALL - STUDIO AWAN - PUKUL 23.00.
Sarah menatap tubuhnya di kaca. Ia mengambil hp, tersenyum licik. Satu foto muncul memenuhi layar ponselnya. Sarah mengirimkan foto tersebut ke salah satu kontak.
MANAJER STUDIO AWAN
Sarah menoleh ke belakang, ia menyambutnya dengan sopan.
MANAJER STUDIO AWAN
SARAH
CUT TO
95.INT. KAFE MERAH - JAKARTA - 24.00
Ezhar duduk di kafe, tengah berkumpul bersama teman-teman kampus.
SFX: Pesan WhatsApp masuk
Tangan Ezhar bergerak mengambil ponsel, ia menerima foto dari nomor tidak dikenal.
INSERT: Foto Selena
BUBBLE CHAT:
08585244XXXX : "Selena ada di Pacific Place Mall, studio Awan, dengan jadwal photoshoot yang masih padat"
Ezhar memandangi ponselnya dengan geram.
RENO
Reno yang berada di sisinya, menangkap mimik muka Ezhar yang gusar, semua temannya menoleh. Satu pesan muncul lagi di ponsel lelaki itu.
BUBBLE CHAT:
08585244XXX : "Oh, jadi gini ya rasanya ditinggal tanpa pamit? Sama seperti kelakuan lo empat tahun lalu"
Ezhar terdiam, menghela nafas. Matanya mengarah kepada Setya yang menjemputnya di hotel.
EZHAR
SETYA
EZHAR
SETYA
Ezhar bergegas keluar kafe sambil memakai jaket.
96.EXT/INT. PACIFIC PLACE MALL - STUDIO AWAN - AT THE SAME TIME
Selena melihat satu toko yang masih menyala. Ia memutuskan untuk masuk, matanya tertuju pada Sarah yang duduk dengan santai bermain ponsel. Selena menggeleng, ia menarik Sarah bangun.
SELENA
SARAH
SELENA
SARAH
Selena berkacak pinggang, emosi menatap Sarah. Staff mulai berdatangan memandang dua orang yang tengah bersitegang. Sarah menarik paksa Selena untuk keluar dari Studio Awan. Keduanya berdiri di depan studio.
CUT TO
97.EXT. JALAN RAYA - PERJALANAN MENUJU PACIFIC PLACE MALL - NIGHT
Ezhar menyetir sepeda motor dengan cepat, laju kendaraan di jalanan tidak begitu ramai.
EZHAR (V.O)
Ezhar membunyikan klakson pada siapa saja yang menghalangi jalannya, pikirannya sudah kalut.
CUT TO
98.EXT. DEPAN STUDIO AWAN - CONTINUOUS
Sarah melepas tangan Selena dengan kasar. Selena merintih.
SELENA
Sarah berdiam diri, melipat kedua tangan di dada sambil menatap Selena iba.
SELENA (CONT'D)
SARAH
SELENA
SARAH
SELENA
SARAH
SELENA
SARAH
SELENA
Sarah mencengkeram tangannya, merasa tak terima. Ia menampar dan memukul Selena seakan ada dendam tertahan dari dalam dirinya.
EZHAR
Ezhar berlari menghampiri Selena dan menjauhkan Sarah yang membabi buta. Selena menangis menahan sakit.
SARAH
Ezhar memeluk Selena dengan rambut acak-acakan dan baju bagian atas yang sobek. Ezhar memegang wajah Selena.
EZHAR
Ketiga orang itu berdebat di heningnya mall, hanya segelintir orang yang masih menatap mereka. Selena menangis tersedu-sedu.
SARAH
Ezhar menepis tangannya, menatap Selena. Gadis itu melepas pelukan Ezhar, berjalan meninggalkan Sarah dan Ezhar.
SARAH (CONT'D)
EZHAR
Sarah memasang raut muka marah dan sinis.
99.EXT. PACIFIC PLACE MALL - PELATARAN - TENGAH MALAM
Ezhar mengejar Selena yang pergi mendahuluinya, ia memegang pergelangan tangan Selena. Ezhar membimbingnya menuju sepeda motor.
EZHAR
Selena berhenti berjalan, menatap Ezhar dengan sinis, ia melepas cengkeraman tangan Ezhar.
EZHAR (CONT'D)
SELENA
EZHAR
SELENA
EZHAR
SELENA
EZHAR
SELENA
Ezhar menghampiri Selena, memberikan jaket, bajunya terbuka cukup lebar di bagian atas. Ezhar membimbingnya ke motor. Ezhar sudah berada di atas sepeda motor, menggunakan helm.
EZHAR
SELENA
EZHAR
Selena menaiki motor, Ezhar menarik tangan Selena memeluk pinggangnya. Gadis itu menangis meninggalkan bekas air mata di baju Ezhar.
100.INT. HOTEL SWISS BELINN - KAMAR SELENA/KAMAR EZHAR - PAGI (PUKUL 06.00)
Ezhar melepas bajunya, ia merasa pundaknya basah. Ingatannya kembali saat melihat Selena di hajar habis-habisan oleh Sarah, tanpa ada perlawanan. Ezhar menuju kamar mandi.
CUT TO
Indri duduk di sisi Selena, ia mencoba membangunkan gadis itu. Selena hanya menggeleng.
INDRI
SELENA
INDRI
Indri memegang tangan Selena, ia pergi meninggalkan Lena yang tertidur pulas.
JUMP CUT TO
KAMAR SELENA
Dua jam kemudian
SFX: Pintu diketuk dari luar
Selena masih tertidur pulas, pelayan berdiri di depan pintu membawakan sarapan.
JUMP CUT TO
KAMAR SELENA
Empat jam kemudian
SFX: Pintu diketuk dari luar
Selena tak bergerak dari posisi tidurnya, lagi-lagi pelayan berdiri di depan pintu membawa makanan.
CUT TO
101.INT. PT. DAS CARGO - AULA MEETING - SIANG
Ezhar, Hanung, Anton dan Indri masih rapat bersama direktur keuangan PT. Das Cargo. Ezhar terlihat melamun, ia memikirkan Selena.
ANTON
Ezhar mengangguk. Indri nampak gusar, berkali-kal mengetik pesan dan menelepon Selena tak ada jawaban. Ia menghampiri Ezhar.
INDRI
Ezhar mengeluarkan ponsel, menelepon Selena, tak diangkat.
EZHAR
Indri merogoh tas dan memberikannya ke Ezhar. Lelaki itu menatap Anton.
EZHAR (CONT'D)
ANTON
Anton, Hanung dan Indri menatap Ezhar yang berlari kian menjauh.
DISSOLVE TO