Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
63.EXT/INT. KAP AKHMAD WIJAYA - MEJA KERJA KUBIKAL - KEESOKAN HARINYA
BULAN KE-4 APRIL - PENELITIAN SKRIPSI
Ezhar memasuki kantor sambil menggulung lengan kemeja. Pak Sudjak melewatinya dari belakang.
PAK SUDJAK
Ezhar tak menjawab pertanyaan tersebut, lelaki itu berdiri sambil memandangi meja kerja kubikal. (EZHAR'S POV) dari kejauhan nampak Selena tengah serius dengan kertas di depannya, tangannya penuh coretan pulpen. Selena menyibakkan anak rambut yang menghadang penglihatannya. Ezhar berbalik arah menuju ruang kerjanya.
Indri menatap serius Selena.
INDRI
SELENA
Selena tak menghadap Indri, ia menjawab seakan tak ada gairah, Indri memutar paksa kursi yang di pakai Selena dan menatapnya.
INDRI
Selena meringis, ia memutar kursinya kembali dan menatap sticky notes dari Ezhar. Ingatannya kembali pada kejadian semalam.
FLASHBACK
64.EXT/INT. CITY OF TOMORROW MALL - TEMPAT PARKIR - MOBIL - PUKUL 24.00 WIB
Ezhar menarik tangan Selena menuju mobil. Ia tak mendengar rintihan Selena, lelaki itu memunculkan amarah yang tidak diketahui Selena.
SELENA
Ezhar menyadari langkah kakinya terasa cepat, tak mengimbangi Selena. Keduanya berhenti di samping mobil. Ezhar melepas cengkeraman tangan Selena, gadis itu memandangi Ezhar dengan kilatan marah.
SELENA
Selena berbalik hendak menyusul Sarah, namun Ezhar menarik pergelangan tangannya.
EZHAR
Selena terdiam memandang Ezhar, ia merasakan ketulusan di mata Ezhar.
SELENA
EZHAR
Tangannya terlepas, Selena sedikit menjauh, langkahnya bergeser ke belakang. Ezhar melihat ekspresi takut di wajah Selena da menuntunnya masuk ke mobil.
EZHAR
Selena mengikuti perintah Ezhar, lelaki itu mengambil selimut di bangku belakang dan memberikannya pada Selena.
SELENA
EZHAR
Selena merasa malu, ia segera menutupi kakinya dengan selimut. Mobil melaju pesat di tengah heningnya malam.
Di kejauhan, terlihat Sarah dengan seorang laki-laki menatap laju mobil yang kian menjauh. Sarah terlihat geram.
SARAH
END OF FLASHBACK
BACK TO SCENE
65.INT. KAP AKHMAD WIJAYA - MEJA KERJA KUBIKAL - SIANG
Selena memeriksa kertas berisi schedule dari Sarah, dari sepuluh job masih lima yang jadi pertimbangan Selena untuk ia ikuti atau tidak.
SFX: Telepon kabel berdering
Di sebelahnya Indri tengah mengangkat telepon, mengangguk sebentar, lalu menutupnya kembali.
INDRI
Selena berdiri sambil membereskan kertas dengan kasar, membanting Ordner sehingga menimbulkan bunyi keras. Indri menatapnya kasihan. Selena pergi dari meja kerjanya meninggalkan Indri.
66.INT. KAFE BIRU - SIANG
Ezhar berdiri dengan flat white coffe yang ada di tangan. Ia menatap lekat-lekat gelasnya, melamunkan kegiatan di ruang pertemuan.
FLASHBACK
67.INT. KAP AKHMAD WIJAYA - RUANG PERTEMUAN - DAY
MONTAGES
END OF MONTAGES
END OF FLASHBACK
BACK TO SCENE
68.INT. KAFE BIRU - SIANG
Seorang perempuan memasuki kafe biru, berjalan dan berhenti di samping Ezhar. Ia melihat menu dan memanggil pelayan.
SARAH
Sarah menyampingkan tubuhnya, melihat Ezhar dengan jelas. Lelaki itu terdiam, mencerna ucapan Sarah.
EZHAR
Ezhar menanggapinya dengan santai, mengulas senyum.
SARAH
Ezhar mendekatkan wajahnya, membelai lengan Sarah, membuat gadis itu bergidik.
EZHAR
SARAH
EZHAR
Ezhar meletakkan gelas, membayar bill, dan meninggalkan Sarah yang termenung di tempat.
SARAH
Ezhar berhenti sejenak, menjawab ucapan Sarah tanpa berbalik badan.
EZHAR
Ezhar membuka pintu dan keluar dengan santai.
FLASHBACK
69.INT. KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA - DAY
SCENE ABOUT SARAH & EZHAR FOR 4 YEARS AGO AROUND UNIVERSITY
MONTAGES (PERPUSTAKAAN - KORIDOR KELAS - TEMPAT PARKIR MOBIL)
END OF MONTAGES
70.INT. CENTRAL PARK JAKARTA - BACKSTAGE - DAY
SCENE ABOUT SARAH & EZHAR FOR 4 YEARS AGO
Ezhar selalu menunggu Sarah di backstage dengan sabar, membawakan minuman dan makanan yang ia minta. Menenteng sepatu, pakaian ganti dan juga tas yang berisi semua keperluan Sarah.
Sarah mencari keberadaan Ezhar, ia tertidur di bangku penata rias.
SARAH
Ezhar mengucek matanya, mengerjap-ngerjap, menatap Sarah sempurna.
EZHAR
Sarah mengangguk, ia berdecak kesal. Sarah mengambil baju ganti di tas yang ada di sisi Ezhar.
71.INT. RUMAH SARAH - RUANG TAMU - DAY
SCENE ABOUT SARAH & EZHAR FOR 4 YEARS AGO
Ezhar membawakan makanan kesukaan Sarah, ia menunggu Sarah keluar dari kamar. Sarah terlihat sedang berbincang di telepon dengan seseorang dan mengakhirinya.
SARAH
Sarah menggelayuti lengan Ezhar, keduanya duduk di sofa.
EZHAR
SARAH
EZHAR
SARAH
Ezhar melepas pelukan Sarah yang semakin erat. Sarah mengernyit.
EZHAR
SARAH
EZHAR
Ezhar berdiri, merapikan bajunya, dan meninggalkan Sarah dengan senyum mengembang.
72.INT. PERUMAHAN EZHAR - JAKARTA - SORE
SCENE ABOUT SARAH & EZHAR FOR 4 YEARS AGO
Sarah berlari kecil menuju pintu rumah, ia menggedor-gedor dan meneriaki nama Ezhar. Tak ada sahutan, Sarah pasrah. Seorang perempuan paruh baya muncul dari samping rumah, pembantu Ezhar. Sarah segera menghampiri perempuan yang bernama Mbok Iyem.
MBOK IYEM
SARAH
MBOK IYEM
SARAH
Mbok iyem mengangguk, ia berbalik badan.
SARAH
MBOK IYEM
SARAH
Sarah meninggalkan rumah itu dengan perasaan kesal.
SARAH
END OF FLASHBACK
73.INT. PERUMAHAN SELENA - KAMAR / RUANG TAMU - NIGHT
Selena memakai kaos bergambar mickey mouse dengan celana senada. Ia meringis kesakitan. Selena meraba pundaknya, terasa seperti goresan kasar yang sudah mengering. Ia berkaca sambil melipat baju bagian atas. Selena mendelik, ia berlari keluar kamar mencari Papanya.
Selena menuruni anak tangga dan menemukan Papanya tengah membaca koran. Selena duduk di sampingnya.
SELENA
Affandi menghentikan aktifitasnya, menatap Selena. Gadis itu duduk membelakangi, menyibakkan rambut ke depan, dan melipat baju bagian atas.
AFFANDI
Affandi berjalan ke arah kamar, tak lama ia kembali membawa obat tetes dan kapas.
AFFANDI (CONT'D)
SELENA
AFFANDI
SELENA
AFFANDI
SELENA
AFFANDI
SELENA
Momen kebersamaan saling menggelitiki adalah senjata mereka. Selena dan Pak Affandi tertawa tak henti.
FLASHBACK
74.INT. CITYWALK SUDIRMAN - BACKSTAGE - JAKARTA - NIGHT
SCENE ABOUT SELENA DAN SARAH FOR 4 YEARS AGO
FADE IN
Selena tengah merapikan outer di depan kaca, berkali kali memeriksa apakah baju itu sudah cocok di tubuhnya. Ia mengambil tas yang ada di kursi, merogoh sesuatu. Ponselnya menyala, ia mengangkat panggilan dari sang Papa.
SELENA
SARAH (O.S)
Selena menoleh ke arah suara, terlihat seorang perempuan dan juga Pak Indra, pemilik agensi ternama tengah berdebat di keramaian. Selena menyipitkan mata dan mendengar percakapan mereka. Sarah tengah memohon-mohon di hadapan Pak Indra.
PAK INDRA
SARAH
PAK INDRA
Sarah berlutut di kaki Pak Indra, dia menangis tersedu-sedu menyesali perbuatannya. Selena tertegun mendengar ucapan Pak Indra, refleks menggelengkan kepala, menutup mulutnya dengan satu tangan. Pak Indra menendang Sarah, membuatnya sedikit terlempar. Tak ada orang yang mendekati Sarah, ia menangis terisak. Selena memandang Iba gadis itu, mencoba menghampiri.
SELENA
Selena bersimpuh di sisi Sarah dan mencoba menghiburnya. Sarah jatuh ke pelukan Selena, menangis sesenggukan. Selena mengusap sisa air mata yang ada di pipi Sarah.
SELENA (CONT'D)
Sarah mengangguk cepat, ia menangkap ketulusan dari raut wajah Selena. Gadis itu kemudian memeluk erat Selena.
SARAH
SELENA
SARAH
END OF FLASHBACK
FADE OUT