Cuplikan Chapter ini
		Esok harinyaDi sore yang hening Dita datang menjenguk Kikan yang terbaring lemah di ranjang Ketika melihat kondisi sahabatnya yang tampak pucat Dita langsung terkejutYa ampun Kikan Kenapa enggak ngabarin aku sih kalau kamu sakit Kalau aku tahu kamu sakit aku pasti bakal izin enggak kuliah buat nemenin kamu dari pagi Dita mengeluh wajahnya penuh kepanikan Mamahnya Kikan yang memberi kabar lewat telepon bahwa Kikan sedang sakit membuatnya terburu-buru datangAku enggak papa ko