Cuplikan Chapter ini
		Dua minggu telah berlalu sejak keputusan itu tapi nyatanya setiap malam kesunyian tetap menyelusup ke dalam hati Nama Kikan masih berputar-putar di kepalanya Kenangan tentangnya masih melekat erat dan Damar sadar sekeras apa pun ia mencoba mengabaikan perasaannya tak semudah itu hilangSampai akhirnya di suatu sore yang lengang tanpa sadar langkahnya membawanya ke tempat yang selama ini menjadi pelariannyaDamar menghela napas panjang saat melihat warung kecil di pinggir pantai itu