Cuplikan Chapter ini
Beberapa menit kemudian langkah kaki terdengar mendekat Tante Rani muncul dengan senyum hangat di wajahnyaEh kalian Tante kira siapa ujarnya riangMereka segera bangkit dari duduk Maaf ya Tante baru sempat ke sini kata Dita dengan sedikit canggungTante Rani menggeleng pelan senyum lembut masih menghiasi wajahnya Ah nggak apa-apa yang penting sekarang kalian di sini Ayo duduk lagi santai ajaMereka kembali duduk sementara Tante Rani menoleh ke arah pembantu rumah tangga