Cuplikan Chapter ini
Di sebuah kafe dengan suasana nyaman Kikan dan Damar menikmati makan malam ditemani alunan live musik yang lembut Lampu-lampu redup menciptakan atmosfer hangat sementara aroma kopi dan hidangan khas memenuhi ruangan Bagi Damar keberadaan Kikan di depannya adalah hal yang membuat malam itu sempurna Mereka larut dalam obrolan santai sesekali tertawa kecil tanpa menyadari waktu yang terus berjalanSementara itu di rumah Tante Retno duduk di ruang tamu dengan raut wajah gelisah Jam di d