Cuplikan Chapter ini
		Setiap kepergian selalu menyisakan duka yang mendalam Jika memang begitu lantas kenapa harus saling melukaiKita hanyalah dua hati yang pada awalnya tidak saling mengenal lalu dipertemukan dalam perjalanan mencari titik kenyamanan Namun pada akhirnya langkah kita hanya merayap dalam pekat Mencoba meraba dinding hati yang telah penuh goresan luka tetapi yang tersisa hanyalah harapan semu yang menggantung di udara menghadirkan kepiluan yang tak kunjung usai---KikanSuara Tante Arum