Cuplikan Chapter ini
Aku tidak bisa melihat apa pun, selain kegelapan. Rasa pedih pada mata membuatku mengerjap berkali-kali. Perlahan aku beringsut menggunakan sentakan pinggang dan kaki, menjauhi tetesan air yang kian deras. Ranjang tempatku berbaring terasa dingin dan keras. Tulang-tulangku ngilu. Setelah berhasil menghimpun kekuatan, aku seperti terlahir di dunia yang baru.“Oke, setidaknya aku harus bisa bangun lebih dulu,” gumamku.Berkat meminum air hujan, perutku mulai terisi. Hal itu membantu pemulihan te