Cuplikan Chapter ini
Hidungku mengendus bau yang familier. Busuk seperti bangkai. Namun, mataku tak kuasa untuk terbuka. Aku merasai seluruh tubuh yang remuk, sakit, dan tidak memiliki daya. Bahkan menggerakkan jari saja aku tidak bisa.“Apa aku masih di alam gaib?” batinku putus asa.Sial sekali, hanya indra penciumanku yang berfungsi dengan baik. Bau tak sedap itu seperti berputar-putar di depan hidung. Aku berusaha mengumpulkan tenaga, berharap setidaknya bisa membuka kelopak mata.“Ayolah!” bisikku lemas.Na