Cuplikan Chapter ini
Sore setelah salat Asar, aku menuju kediaman Mbah Yai. Bangunan di mana pertama kali aku menjejakkan kaki di pondok pesantren ini. Sejenak aku terdiam, menatap menara tinggi di lapangan. Jam besar itu memiliki bandul yang bergoyang. Kemudian tatapanku beralih ke asrama kamar Tasniyah di kejauhan. Pikiranku mulai menerka-nerka, apakah semalam itu aku masuk ke alam lain? Alam yang memiliki lokasi menyerupai pesantren.Saat ini santri Tasniyah sedang berolahraga di sisi timur lapangan. Aku mencob...