Cuplikan Chapter ini
Subuh datang diiringi kokok ayam jantan. Rani tidak bersiap untuk berjualan, ia merasa kacau dengan lelahnya yang belum lagi usai lepas mereka kembali ke rumah setelah membawa Zubaidah ke kota untuk berobat. Apalagi pikirannya benar-benar kacau dengan segudang cerita yang sepertinya tidak kunjung usai dijejalkan pada kepalanya yang tidak besar.Berjalan ke dapur, Rani menjerang air di ceret yang sudah menghitam bagian pantatnya karena terlalu sering di jerang di atas tungku. Zubaidah tidak se..