Cuplikan Chapter ini
Noor memegangi dadanya berjalan cepat hampir setengah berlari. Air matanya sudah tumpah tanpa bisa ia tahan. Saat ia mengusap pipinya yang sudah basah, saat itu pula ia melihat Kamal tengah duduk bersama ayahnya di pelataran rumah. Noor lekas merapikan diri takut jika mereka melihat ia yang berurai air mata. Dinaikinya anak tangga satu persatu dengan kepala menunduk. Kerudung yang ia kenakan ia gunakan untuk menyembunyikan wajahnya yang sembab. Sekilas ia melirik Kamal dari balik kerudungnya ..