Cuplikan Chapter ini
"Bedah tak berperasaan! Malu aku dibuatnya." Noor menggerutu sepanjang perjalanan pulang. Daun-daun tumbuhan liar yang ia temui di sepanjang perjalanan pulang, ditariknya dengan kesal hingga tercerabut. Sejenak ia berhenti ketika melihat Hasan berjalan ke arah ia berdiri kini. Di bahunya tersampir kain sarung dan Kopiah bertengger miring di kepalanya. Hasan tersenyum lebar, tangan kanannya menjinjing ikan yang dirangkai memakai batang rumput. "Noor? Sedang apa kau di sini? Mana.