Cuplikan Chapter ini
Keganjilan cuaca masih berlanjut hingga lepas isya Hawa panas di siang hari tadi mendadak lenyap dilalap kesiur angin Awan mendung susul-menyusul menyelimuti kampung Begitu cepat mengusir matahari yang teramat semangat menumpahkan teriknyaGerimis kian lebat Anak-anak mulai meninggalkan surau Kecipak langkah mereka serupa irama lagu bersaing dengan seruan ustaz yang menyuruh agar anak didiknya itu gegas pulang ke rumah Namun mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu emas untuk bermain B