Cuplikan Chapter ini
Mereka bilang anak-anak adalah titipan Tuhan Tapi tak satu pun dari mereka yang mau menjawabsaat Tuhan memutuskan mengambil kembali titipannyakenapa ia memilih mencabutnya dari pelukan orang paling miskinJelita anakkukini hanya nama yang kugumamkan tanpa suaraTak ada suara tangis tak ada kehangatan di pelukHanya seonggok kenangan dingin yang kini kupeluk sepanjang malamAku berjalan kaki membawa tubuhmu yang membiruSetiap langkah seperti menapaki pecahan takdirtajam berdara