Cuplikan Chapter ini
Napas Jelita mulai tersendat makin lambat Sekali-dua kali ia menarik udara seperti menolak diajak mati tapi tubuhnyaterlalu lelah untuk bertahanLalu aku melihat bangunan besar putih dinginrumah sakit Terlalu bersih untuk sebuah kematianTerlalu putih untuk duka sekelam iniKudobrak pintu Kuteriakkan luka yang tak bisa ditahan lagiTolong anak sayaTolongDia butuh pertolongan cepatPerawat datang tergesa mengarahkan tempat tidur Aku meletakkan Jelita di atasnyaKupanggil-panggil