Cuplikan Chapter ini
n sekolah," lanjut Pak Sudirman. "Beneran, Pak?" Nurman seolah-olah tidak percaya bahwa kabar itu benar terjadi. "Bener, lah. Emang kenapa?" tanya Bu Suni yang melihat perubahan wajah Nurman. "Enggak apa-apa, Bu," jawab Nurman lemas."Jadi gimana? Kamu mau kan, jadi ketua OSIS lagi?" Pak Sudirman kembali bertanya. "Enggak, Pak, tetap saya tidak mau."Pak Sudirman menggaruk kepalanya bingung.&