Cuplikan Chapter ini
ras otak itu pun selesai, meski hasilnya tidak terlalu baik dan juga tidak terlalu buruk. Namun bagi Nurman, setidaknya dia sudah mencoba menjawab dengan baik pertanyaan yang diajukan kepadanya.Nurman berjalan menuju parkiran sekolah untuk mengambil motornya, tapi dari belakang, Endryani sudah mengikuti dan— "Hayooo ...!" Dengan semangat, Endryani me-ngagetkan Nurman. Namun sayang, Nurman tidak tampak kaget saat Endryani mencoba mengejutkannya. "Apaan, sih? K