Cuplikan Chapter ini
yani adalah belahan jiwa Samsuri yang sejak lama dia impikan. "Tumben si Endry nyariin lu? Ada apa?" tanya Samsuri yang sudah penasaran sejak tadi. "Enggak tahu, dia marahin gue enggak jelas. Lagi PSM kali," jawab Nurman sembari membuka plastik kuaci di meja. "PSM? PSM Makassar? Maksud lu klub bola?" "Itu lho, kalau cewek lagi bad mood, suka marah-marah enggak jelas. Pasti lagi PSM." Samsuri yang kebingungan hanya bis