Cuplikan Chapter ini
ilan.Cukup kaus oblong bergambar Pikachu dan celana jins biru yang membuatnya nyaman.Namun sore ini, setelah mandi Nurman malah bingung sendiri. Udah kayak ibu-ibu mau ke kondangan, semua baju yang ada dalam lemarinya diacak-acak hingga berantakan. "Nurman, kamu lihat ...." Bu Sintia yang membuka pintu kamar Nurman, mendadak diam saat melihat anaknya mengacaukan kamar. "Kamu ngapain sih, berantakin baju di lemari? Kasihan Bi Tini, tiap hari harus beresin kamar