Cuplikan Chapter ini
Aku sama temen-temen mau beli bola Nek Amad membalas tatapan Heryani bibirnya manyun dahinya mengerut kesal karena Heryani tak lantas memberikan apa yang dia mau Gak usah beli beli bola Amad Udah main aja sama Dafit di rumah Di luar juga panas nanti kamu sakit timpal Heryani tidak mau mengalah Amad berontak seperti biasa dia selalu marah setiap kali keinginannya tidak terpenuhi Dia menjatuhkan tubuhnya pada sofa bergeliat bak cacing kepanasan memaksa neneknya untuk memberikan