Cuplikan Chapter ini
Arni mengembangkan senyuman menatap Tika yang sudah antusias dengan penawarannyaMalam itu rintik hujan mulai terdengar berderetan mencium genteng rumah hingga mengangkat aroma tanah yang menyeruak memenuhi indra penciuman Ahamdulillah ya Kalau butuh apa-apa mah bilang aja yang penting kamu betah dan fokus sama pekerjaan kamu di sini tutur Arni Dan iya kamu juga harus sabar ya sama Mama saya Maklum lah Mama saya sudah tua jadi emosinya suka naik turun Arni mengarahkan tatapannya k