Cuplikan Chapter ini
Hening Semilir angin berhembus melewati sela-sela jendela rumah Arni yang sudah siap berangkat kerja terdiam menatap sang ibu dari kejauhan wajahnya sedikit menunjukan kekesalan deru napas terdengar terengah-engah ketika menyatakan penjelasan kepada ibunya yang terkekeh memintanya untuk pulang lebih awal Arni menolak dia tidak bisa terus - menerus menuruti permintaan Heryani sementara meninggalkan amanahnya sebagai seorang guru Sebentar aja cuma nganter Mama doang Ar gak lama