Cuplikan Chapter ini
Amy, aku boleh minta tolong? Opheria meraih tangan Amy dan menggenggamnya. Tolong foto kami berdua, ya? Sekonyong-konyong, ada kilat yang menyambar hati Amy. Gemuruh badai pun mengamuk meluluhlantakkan perasaannya. Namun, Amy berusaha tetap berdiri tegak dan tersenyum. Baiklah, katanya seraya tersenyum simpul. Amy pikir akan sesederhana menekan tombol shutter kemudian selesai sudah. Ia hanya perlu menutup mata ketika memotret mereka berdua. Nyatanya tidak. Opheria ingin background hati yang a