Cuplikan Chapter ini
Amy tidak ingin berbasa-basi dengan siapa pun hari ini. Hatinya masih kacau. Ia juga menganggap orang-orang di sekolah pasti mencapnya sebagai tukang rusuh. Padahal, rumor tentang perkelahian tempo hari di jembatan itu baru saja reda. Sekarang malah lebih parah. Ia menendang kakak kelasnya sendiri. Hanya Zack yang menyapanya di bus itu. Sisanya? Mereka tidak peduli, kecuali M. Tentu saja, karena dia kakaknya satu-satunya. Untuk menghibur diri, Amy melihat-lihat pemandangan di jalan. Memperhat.