Cuplikan Chapter ini
Amy duduk di bangku kelasnya. Ia bersantai dan membaringkan kepalanya di meja. Masih shock dengan kejadian semalam. Ia bertekad untuk melupakan Olie. Meskipun sulit. Saat latihan basket mau tak mau ia akan melihat cowok itu.Semalam sepanjang perjalanan Amy diam saja. Begitu juga Jimmi. Bahkan ketika telah berada di depan pintu rumahnya, Amy tidak sanggup untuk berterima kasih pada Jimmi. Wajah Jimmi terlihat kaku dan menyeramkan bagi Amy. Ia tahu sahabat kakaknya itu marah padanya. Meski Amy ...