Cuplikan Chapter ini
Iren menghela napas kasar. Ia masih tidak terima karena diskors. Padahal, harusnya hanya satu orang saja yang perlu dihukum. Kedongkolannya pada Amy bertambah ketika mendengar kabar dari temannya yang merupakan salah satu anggota cheerleader. Teman Iren mengatakan bahwa sepanjang perjalanan menuju tempat pertandingan basket, Amy duduk berdua dengan Jimmi. Bisa-bisanya ketika diskors pun gadis itu masih menempel pada Jimmi. Bahkan, ketika acara makan, Pelatih Emil mengundang Amy. Hati Iren pun..