Cuplikan Chapter ini
Pelajaran sudah kembali dimulai sejak satu jam lalu tetapi Amy sama sekali tidak memperhatikan guru. Ia memang melihat ke depan, ke coretan-coretan di papan tulis. Namun pikirannya terbang entah kemana sejak siaran radio sekolah usai. ... aku sudah menganggap Amy sebagai adikku sendiri. Kami bertiga sudah seperti saudara.Ada denyut menyakitkan di dada ketika mendengar kata-kata itu. Sialnya lagi, kata-kata itu terus terngiang di kepalanya yang kini berambut tipis. Amy tidak mengerti situasi t.