Cuplikan Chapter ini
Clara Dalam PenjaraClara menatap jendela kecil selnya mencoba menangkap seberkas cahaya pagi yang masuk dari kisi-kisi besi Rasanya dunia luar begitu jauh seperti kenangan yang tak pernah bisa ia gapai lagi Aroma logam dan desakan manusia di lorong penjara membuat hatinya semakin sempit Ia duduk di ranjang besi tipis memeluk lututnya dan membiarkan kenangan yang menyakitkan menghantam satu per satuIa masih bisa mengingat saat Arman tersenyum di pagi itu ketika ia menganggap semuanya