Cuplikan Chapter ini
Reno Lepaskan PeluruPagi itu jalanan terlihat tenang hanya suara kendaraan yang jarang terdengar Arman memacu SUV-nya mata tajam menatap jalan di depan Namun instingnya tak pernah salah ia merasa ada sesuatu yang salahDi spion bayangan mobil hitam itu masih mengikuti dari kejauhan Arman menahan napas Ia tahu ini bukan kebetulan Selama bertahun-tahun di Sentinel instingnya tak pernah melesetPak mereka semakin dekat suara staf yang duduk di belakang terdengar tegangArman menela