Cuplikan Chapter ini
Clara Informasikan Jadwal ArmanMalam itu rumah Clara tampak sepi Lampu-lampu butik sudah dipadamkan dan hanya layar ponsel yang memancarkan cahaya lembut di ruang tamunya Clara duduk di sofa jari-jarinya menari di atas layar memastikan jadwal Arman tepat dan rinci Hatinya berdebar rasa ragu menempel erat Ia tahu langkah yang akan diambil Reno berisiko tinggi tapi rasa terdesak membuatnya tak punya pilihan lainPonsel bergetar Reno menelepon Suara di seberang terdengar tegas namun