Cuplikan Chapter ini
Pagi itu sinar matahari masuk lembut melalui jendela besar rumah keluarga Clara Ruang tamu terlihat rapi tapi ada ketegangan yang terasa di udara Clara duduk di sofa tangan mengepal di pangkuannya mencoba menenangkan diri Ia tahu hari ini akan menjadi hari yang pentingPak Anin duduk di kursi kayu tua wajahnya serius Clara kamu sudah tahu bagaimana perasaanku tentang Arman Status keluarganya cara hidupnya semua itu berbeda dengan kitaClara menunduk berusaha memilih kata Aya