Cuplikan Chapter ini
Ketegangan di Rumah Keluarga ClaraClara menekan bel di gerbang rumah orang tuanya Hatinya campur aduk antara lega bisa berada di lingkungan yang nyaman dan rasa bersalah karena meninggalkan Arman di rumah Pak Anin membuka pintu dengan ekspresi kaku tapi Bu Anin tersenyum hangatClara nak ayo masuk kata Bu Anin sambil menepuk sofa di ruang tamuClara mengangguk pelan melepas tasnya dan duduk Ia menatap sekeliling rumah yang familiar merasakan nostalgia yang aneh sekaligus menenang