Cuplikan Chapter ini
Langit Paris masih diselimuti kabut tipis ketika Genta melangkah keluar dari hotel Jaket panjangnya berkibar tertiup angin pagi yang dingin dan langkah kakinya membawanya menyusuri gang sempit berlapis batu Kota itu belum sepenuhnya terbangun toko-toko masih menutup pintu hanya aroma roti hangat dari boulangerie yang menyapa indra penciumanIa berhenti di depan sebuah bangunan tua bergaya art nouveau cat temboknya mulai mengelupas dimakan usia namun masih menyimpan wibawa Pintu kayu b