Cuplikan Chapter ini
---Usai resepsi ketika para tamu larut dalam foto gelak tawa dan iringan musik klasik yang mengambang di udara senja Eille melirik Genta dari sisi meja saji Senyumnya lembut nyaris tulus seakan melupakan beban perjodohan yang menggantung di antara merekaMau makan yang mana Biar aku ambilkan katanya ringan berusaha ramah sambil menoleh ke pilihan hidanganNamun Genta hanya memandangnya singkat lalu menunduk dan berkata dengan suara rendah nyaris tenggelam di balik denting gelas